PDIP Bantah Regenerasi, Tak Terima Mega Pensiun, 100% Hoaks

707 views
Mantratoto

PDIP Bantah Regenerasi, PDIP Akan Tetap Usung Mega Sebagai Ketua Umum

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoharianPDIP Bantah Regenerasi, Tak Terima Mega Pensiun, 100% Hoaks

 

Indoharian – PDIP bantah regenerasi mengklaim masih menjadi sesosok yang terkuat untuk diangkat kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyebutkan hal tersebut sangat terlihat dari aspirasi sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP pada seluruh Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Jakarta, hari Rabu (19/6) lalu.

Menurut Bambang, Jawa Tengah menjadi salah satu DPD yang sangat menginginkan Megawati memimpin PDI-P. Selain alasan karena putri Proklamator Soekarno, Megawati diklaim sangat mampu dan berhasil menjadikan PDIP sebagai partai yang sangat solid dan sudah dibuktikan pada Pemilu 2019.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Terbukti! Walikota Tasikmalaya Tersangka Kasus Suap DAK
KPK Sindir Bupati Cirebon: Cuman Rp150 Miliar? Nanggung Bro!
Terpidana Kasus Amplop, Yusril Tempuh Jalur Hukum

“Di tangan Bu Mega, PDI-P menjadi partai yang sangat besar dan sangat solid. Buktinya sudah jelas, Pemilu ini PDIP jadi yang terbesar dan terkuat,” kata Bambang di Kantor DPD PDIP Jateng Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/6).

Bambang juga mengklaim keputusan DPD Jawa Tengah ini secara otomatis akan diikuti oleh sejumlah DPC yang hadir, sehingga dukungan untuk Megawati dipastikan masih kuat di ‘kandang banteng’.

“Dari keputusan yang sudah bulat ini, akan kita teruskan dan pastinya akan langsung diikuti oleh suara DPC. Dukungan ‘kandang banteng’ untuk Bu Mega masih sangat kuat,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

Bambang yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI tersebut memastikan bila Kongres V PDIP yang digelar pada Agustus mendatang akan menjadi pengesahan kembali Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.

Hal tersebut, secara langsung PDIP bantah regenerasi adanya isu di PDIP.

“Dukungannya sudah bulat kok, masih tetap Bu Mega. Maka Kongres nantinya hanya mengesahkan kembali Bu Mega sebagai Ketua Umum PDIP. Sementara soal siapa-siapa di jajaran Pengurus, termasuk adanya Ketua Harian, itu merupakan hak prerogatif dari Bu Mega,” jelas Bambang.

Jelang kongres V PDIP yang dijadwalkan akan digelar pada 2020 namun akan dipercepat menjadi Agustus 2019 tersebut, muncul isu regenerasi pemimpin dari tangan Bu Megawati.

Sejumlah nama yang telah muncul dan disebut akan melanjutkan tongkat kepemimpinan Ketua Umum PDIP antara lain yakni dua anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Tidak ketinggalan, sosok yang telah berhasil memenangkan kontestasi dua kali pilpres, yakni Jokowi juga ikut masuk dalam bursa calon Ketum PDIP.

Direktur Eksekutif Kedai KOPI Kunto Adi Wibowo melihat pergantian Ketum PDIP dari tangan Megawati ke sosok lain terbuka pada Kongres V yang mendatang, termasuk ke Jokowi. Namun kemungkinan tersebut akan sangat tergantung pada kader di akar rumput.

Menurut dia, jika pergantian Ketum PDIP dilangsungkan pada Kongres V, maka partai berlambang banteng ini akan diuji untuk memilih sosok keturunan atau bukan keturunan Soekarno. Mengingat dari sejumlah nama yang muncul, hanya nama Jokowi yang bukan keturunan Soekarno.

“Sebagai partai modern ada kemungkinan untuk ke sana. Tapi harus dicermati bagaimana sikap atau pendapat akar rumput karena PDIP salah satu partai dengan kader terkuat. Ini ujian bagi partai PDIP, apakah ingin meninggalkan keturunan Soekarno atau tidak,” ujar PDIP bantah regenerasi, Selasa (18/6).

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news PDIP Bantah Regenerasi Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply