PDIP Sebut Prabowo-Gibran: Jokowi 3 Periode Statment Yang Pernah Heboh
PDIP Sebut Prabowo-Gibran: Jokowi 3 Periode
PDIP Sebut Prabowo-Gibran – Pernyataan dari Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa seorang presiden indonesia boleh memihak dan bahkan juga dibolehkan kampanye untuk pasangan calon tertentu terus menuai polemik. PDIP turut ikut menilai, apa yang sudah dikatakan Presiden Jokowi itu membuktikan bahwa pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah sebuah potret kelanjutan kekuasan mantan dari wali kota Solo tersebut.
Apa yang sudah disampaikan oleh Pak Jokowi akhirnya membuktikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan sebuah cermin Jokowi tiga periode, yang selama ini sudah ditolak oleh PDI Perjuangan bersama dengan seluruh kelompok pro demokrasi, tutur dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangannya
Hasto pun mengatakan, masih ada sebuah ambisi dari Jokowi untuk berkuasa dalam Pilpres 2024. Terlihat pula dalam sebuah pernyataan keberpihakannya yang dinilai sudah melanggar etika politik dan pranata kehidupan bernegara yang baik. Bayangkan aja, Pak Jokowi ini sudah menjabat presiden dalam dua periode, dan konstitusi melarang perpanjangan sebuah jabatan, tutur dari Hasto.
Dengan ketegasan Pak Jokowi untuk turut ikut dalam kampanye, artinya menjadi sebuah manifestasi tidak langsung dari ambisi kekuasaan tiga periode yang pernah di bahas. Publik kini mempersoalkan kembali berbagai rekayasa hukum yang dilakukan di MK guna meloloskan Gibran,” tutur Hasto.
Di samping hal itu, ia juga sempat menyoroti pernyataan Jokowi terkait dengan kampanye dan keberpihakan. Sebab, mantan dari gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan hal di lingkungan TNI dan bahkan di hadapan Prabowo Subianto selaku seorang menteri pertahanan (menhan) yang juga ikut capres. TNI adalah kekuatan pertahanan yang mustinya ikut netral. Namun hal tersebut justru mengungkapkan motif yang sepertinya ingin melibatkan TNI, setidaknya secara psikologis,” tutunya Hasto.
Presiden Jokowi sebelumnya secara terang-terangan turut menyatakan, seorang presiden boleh mengampanyekan calon tertentu dalam sebuah kontestasi pilpres. Pernyataan Jokowi itu seolah menjadi sebuah isyarat untuk turun gunung memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Hak demokrasi hak politik dari setiap orang. Setiap menteri sama saja. Yang terpenting, presiden itu boleh loh kampanye. Presiden tersebut boleh loh memihak. Boleh,” ucap dia.
Selain merupakan seorang pejabat publik, kata Jokowi, presiden pun merupakan pejabat politik. meskit demikian, Jokowi menegaskan bahwa dalam berkampanye, presiden gak boleh menggunakan segala fasilitas negara. Kita ini kan seorang pejabat publik sekaligus kita ini pejabat politik. Masak ini nggak boleh, berpolitik ngak boleh, Boleh. Menteri pun sama boleh,” ucap Jokowi. PDIP Sebut Prabowo-Gibran
Sumber : Kumparan
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah]( "Permalink to Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah")
Indoharian – Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
