PDIP Singgung Anies: Habiskan Rp26 M, TGUP Tak Ada Kinerja!

PDIP Singgung Anies, Gembong Warsono: Sudah 2 Tahun Dan Menghabiskan Rp26 Miliar TGUP Masih Tidak Ada Kinerja

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – PDIP Singgung Anies: Habiskan Rp26 M, TGUP Tak Ada Kinerja!

INDOHARIAN.COM – Ketua Fraksi PDIP singgung Anies Jakarta yang bernama Gembong Warsono mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta yang bernama Anies Baswedan selama dua tahun menjabat sebagai Gubernur di DKI Jakarta.

Dirinya menyebutkan kalau Anies masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang belum diselesaikan sejak menjabat sebagai gubernur pada tahun 2017.

Menurut dirinya, program yang diprioritaskan seorang Anies masih banyak yang belum dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dirinya mengatakan kalau Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) pun tidak mampu membantu Anies bekerja selama itu.

“Enggak ada kinerja TGUPP yang signifikan. Yang bisa langsung dirasakan masyarakat. Yang bisa merasakan kinerja TGUPP itu hanya pak gubernur,” ucap seorang Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada hari Selasa (15/10/2019).

Dirinya menyinggung anggaran yang selama ini sudah dikeluarkan untuk kerja TGUPP tidak sebanding bersama dengan kinerja dirinya. Dalam Kebijakan Umum Anggaran dan juga Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020, anggaran TGUPP akan direncanakan naik dari Rp19 miliar menjadi Rp26 miliar.

“Sangat tidak sebanding lurus dengan alokasi anggaran,” ucap seorang Gembong.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Gerindra Mendekat Ke Jokowi

rencana bom bunuh diri

Prabowo tokoh sampah negeri

Selain TGUPP tersebut, Gembong juga menyinggung program prioritas Anies yang berhubungan dengan penanganan banjir.

Sementara itu rumah susun sewa menurut dirinya Gembong juga masih banyak yang belum siap. Dirinya menyebutkan kalau Anies seharusnya tidak hanya fokus pada program rumah DP Rp 0.

“Apakah hari-hari ini Pak Anies sudah memprediksikan langkah antisipasi banjir bagaimana?” kata dia.

“Prioritas Pak Anies tidak boleh hanya bertumpu pada DP rumah nol rupiah, tapi penyediaan rusun sewa juga harus jadi prioritas agar jumlah warga masyarakat yang menikmati subsidi dari Pemprov harus diperbanyak,” ujar dirinya.

Dari sisa masa jabatan dirinya, Gembong juga sangat mengingatkan supaya Anies mengambil sejumlah langkah untuk menyelesaikan persoalan di daerah Jakarta. Salah satunya dengan melakukan komunikasi partai politik.

“Walaupun beliau tidak memiliki kewenangan tetapi beliau punya peran, peran itu harus dimainkan,” ucap dirinya.

“Melakukan komunikasi politik dengan dua partai pengusung itu,” tambah dirinya.

Selain hal PDIP singgung Anies, PSI juga ikut menyinggung kebijakan Anies selama 2 tahun. Anggota DPRD DKI dari fraksi PSI, Idris Ahmad sangat menilai Anies melakukan langkah mundur dalam kepemimpinan dirinya.

Menurut dirinya, program prioritas Anies masih sangat banyak yang tidak menyeluruh penerapan dirinya dan belum bisa dirasakan oleh warga.

“Fokus kami melihat salah satu evaluasi dan catatan penting dari 2 tahunnya Pak Anies dan yang kami lihat langkah mundur perencanaan pembangunan,” ucap dirinya.

Dirinya menyebutkan pihak dirinya masih mempertanyakan kelanjutan program prioritas Anies. Menurut dirinya, Anies memiliki banyak program strategis yang mesti diukur untuk kerjakan pertama.

PDIP singgung Anies “(Program strategis) ini harus mulai fokus mana yang harus di prioritaskan setiap tahunnya, sehingga dampaknya dapat terukur dan juga ada kelanjutannya, karena yang paling penting dari sebuah program pemerintah tidak hanya bagus di tahun itu, tapi punya manfaat keberlanjutan,” ucap dirinya.

Sumber: CNNIndonesia