Pelaku Peracun Gajah Rahman, Kini Dalam Incaran Polisi
Indoharian – Tim Subdit IV yakni Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimus) Polda Riau saat ini sedang melakukan penyelidikan siapa Pelaku Peracun Gajah yang sudah tega membunuh gajah latih bernama ‘Rahman’. Satwa dilindungi ini sudah ditemukan mati dan kehilangan gadingnya di kawasan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) beberapa minggu yang lalu.
Penyelidikan dilakukan sebab berdasarkan hasil pengecekan dari pihak pengelola Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Diketahui pula ada kandungan racun ditubuh gajah Rahman. Upaya penyelidikan siapa pelakunya ini disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi, dihubungi melalui Kasubdit IV Kompol Nasruddin.
Anggota kita saat ini sedang di lapangan melakukan segala penyelidikan,” ucap dari Kompol Nasruddin, Jumat (26/1/2024).
Nasrudin pun turut berjanji akan menyampaikan segala perkembangan penanganan kasus ini, masih ditangani. “Seperti apa nantinya perkembangan penyelidikan saat ini belum dapat kami sampaikan,” tutur Nasrudin.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Menikah 1,5 Tahun Kini Catherine Wilson Bercerai |
Siskaeee Ajukan Permohonan Penangguhan Ke Polda |
Terbongkarnya Puluhan Video Porno 2 Pelajar SMK |
Penyelidikan Pelaku Peracun Gajah dilakukan berawal dari temuan Jumadi selaku salah seorang pawang gajah (Mahout) yang melihat ‘Rahman’ sudah mati di hari Rabu kemarin. Mahout ini pun awalnya datang menemui ‘Rahman’ berniat untuk memberikan buah-buahan. Namun saja beberapa kali sudah dipanggil ‘Rahman’ tidak ada menyahut dan setelah dicari dan ditemukan gajah pelatih itu terlihat lemas dan tidak bernyawa. Gading sebelah kiri pun ditemukan sudah hilang.
Jumadi kemudian langsung melaporkan temuannya kepada Koordinator Mahout. Kemudian bersama-sama mengecek jejak dari pelaku yang sudah berani menyebabkan kematian gajah berusia 46 tahun itu. Sebelum mati, pada pukul 15.55 WIB. Berdasarkan petunjuk dokter BKSDA Riau, pihaknya sempat memberikan beberapa pertolongan pertama dengan segera memberikan obat pencahar (norit), susu dan gula cair dengan menggunakan selang. Namun saja, nyawanya tidak tertolong.
Berdasarkan dari hasil nekropsi kuat dugaan ‘Rahman’ sudah diracun terlebih dahulu sebelum pelaku memotong gadingnya,” tutur langsung Heru. Setelah kematian ‘Rahman’ lanjut Heru pihaknya langsung pergi melaporkannya ke Polsek Ukui, Polres Pelalawan. Pelaku Peracun Gajah
Sumber : Republika
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com