Perampok Sadis DiTol Jagorawi Menewaskan Sopir Taksi Online -

Fakta-Fakta Perampok Sadis DiTol Jagorawi Yang Ketahuan Seusai Mobil Mogok

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Perampok Sadis DiTol Jagorawi Menewaskan Sopir Taksi Online

Indoharian – Seorang sopir taksi online yang bernama Anton Supriadi (38) tewas oleh Perampok Sadis DiTol Jagorawi. Korban tewas setelah yang ditusuk oleh perampok yang berpura-pura memesan taksi online. Pelaku perampokan ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian tersebut. Para pelaku berhasil tertangkap setelah mobil Daihatsu Ayla bernopol B-1120-UYW mendadak mogok di Km 37+400 Tol Jagorawi arah Bogor.

Seorang pelaku yang bernama Muhammad Fajar Sidik (20) ditangkap oleh anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Induk Jagorawi, pada hari Senin (3/4/2023) sekitar pukul 03.30 WIB. Dua pelaku lainnya sempat melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Bogor, di Cilincing, Jakarta Utara.

Berikut fakta-fakta aksi Perampok Sadis DiTol Jagorawi yang menewaskan sopir taksi online, yang telah dirangkum, hari Selasa (4/4/2021).

1) Awal Mula Perampokan Bisa Terungkap
Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan menjelaskan awal mula terjadinya perampokan di Tol Jagorawi bisa terungkap. Awalnya anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Induk Jagorawi, Aiptu Jaenuri dan Briptu Edi sedang berpatroli. Jaenuri dan Edi kemudian melihat ada sebuah mobil Daihatsu Ayla yang berhenti di bahu jalan dengan kondisi kap terbuka dan lampu hazard yang dinyalakan. Sementara pengemudi dan penumpangnya berada di luar. “Kemudian, Briptu Edi menanyakan kendala yang dialami oleh kendaraan tersebut,” kata Budi, dalam keterangan kepada wartawan, hari Senin (3/4). Anggota PJR kemudian menghampiri, berniat untuk membantu kendaraan yang berhenti tersebut. Polisi tersebut sempat menanyakan apa halnya yang membuat mereka berhenti. “Anggota membantu, ditanya ada gangguan Pak? Katanya ‘Ada Pak ini kopling saya nggak masuk gigi’, gitu,” ungkap Budi.

2) Pelaku dan Mobil Penuh Darah
Kecurigaan polisi muncul ketika menginterogasi salah satu pelaku yang belakangan diketahui bernama Muhammad Fajar Sidik. Fajar Sidik penuh dengan bercak darah di tubuhnya. “Anggota yang satu merasa curiga, satu dari tiga orang itu ada yang nggak pakai baju darah semua,” katanya. Kecurigaan semakin kuat setelah polisi memeriksa kondisi mobil tersebut. Di dalam mobil tersebut ditemukan banyak sekali bercak darah. “Dilihat di dalam mobil, darahnya banyak, darah segar,” katanya.

3) Pelaku Ngaku Habis Nusuk
Melihat kondisi yang mencurigakan ini, pelaku yang bernama Fajar kemudian dibawa ke belakang mobil. Dia diinterogasi singkat hingga akhirnya yang mengaku telah menusuk seseorang. “Langsung pelaku dibawa ke belakang, ditanya habis ngapain. Sedikit ditanya ditekan, dia ngomong habis nusuk orang,” ucapnya. M Fajar Sidik kemudian langsung dibawa ke Polres Bekasi guna untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Mobil milik korban yang telah dikuasai pelaku saat itu juga langsung diamankan polisi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Seorang Waria Sebar Video Mesum Di Balikpapan

Kasus Pelajar Ditabrak Anak Polisi Hingga Tewas

Pemotor Makassar Ugal-ugalan Dan Terobos Iringan Mobil Presiden

4) Dua Pelaku Sempat Kabur
Melihat rekannya yang diinterogasi, dua pelaku lainnya kemudian langsung melarikan diri. Keduanya lari ke arah permukiman warga. “Kemudian yang dua kabur, dia bawa senjata tajam juga yang dua itu. Akhirnya yang satu ini berhasil diamanin,” kata Budi. Kurang dari 24 jam, kedua pelaku tersebut akhirnya tertangkap. Keduanya ditangkap di Cilincing, Jakarta Utara pada hari Senin (3/4) sore.

5) Mobil Mogok Usai Pelaku Bunuh Korban
AKP Budi mengungkapkan aksi perampokan tersebut bisa terungkap saat mobil curian mengalami mogok. Pelaku ditangkap setelah membuang korban di radius 200 meter sebelum TKP penemuan mobil mogok. “Setelah buang korban, pelaku jalan 200 meter ke depan, ternyata mobil mengalami gangguan kayaknya,” tutur Budi.

6) Modus Operandi Pelaku
Korban diketahui merupakan pengemudi taksi online. Korban dibunuh di Km 37+200 dan jasadnya dibuang ke semak-semak. “Korban sopir Grab yang naik dari Priok arah Bogor. Korban sudah meninggal setelah ditemukan di TKP,” tuturnya.

7) Tiga Jam Pencarian Jasad Korban
Setelah pengakuan dari M Fajar Sidik, polisi tidak langsung menemukan jasad korban. Jasad korban baru bisa ditemukan sekitar 3 jam kemudian pada pagi harinya. “Kemudian orangnya dibawa sama Polres Bogor untuk nunjukin sebelah mana dicari-cari. Sekitar pukul 06.00-06.30 WIB baru bisa ketemu tuh,” tuturnya. Saat ini Fajar Sidik yang merupakan Perampok Sadis DiTol Jagorawi masih diperiksa di Polres Bogor bersama dengan 2 orang temannya yang ditangkap belakangan. Ketiganya dijerat Pasal asal 365 ayat 4 KUHP atas kasus perampokan yang menewaskan korban tersebut. Tersangka bisa terancam hukuman mati.

Sumber : Detik