7 Fakta Ledakan Lebanon Yang Menyerupai Bom Hiroshima
INDOHARIAN.COM – Kabar terjadinya fakta ledakan Lebanon telah menghebohkan dunia. Terlebih, saat ini telah tersebar video ledakan dashyat yang membuat kejadian yang satu ini menjadi pusat perhatian dunia. Ledakan yang terjadi pada Selasa petang (4/8/2020) ini menampakkan betapa dashyatnya kerusakan yang ditimbulkan.
Ledakan pada Beirut tersebut memakan banyak korban. Menyampaikan sampai saat ini terdapat 73 korban meninggal dunia serta 3.700 korban luka-luka. Banyaknya korban berjatuhan tersebut menjadi bukti ledakan itu sangat dahsyat.
Selain proses evakuasi yang terus dilaksanakan untuk menolong para korban, pihak berwajib terus mempelajari akibat terjadinya ledakan dahsyat itu. Sampai saat ini, penyebabnya masih dipelajari berdasarkan kronologi kejadian dari informasi warga lokal dan investigasi lokasi gudang penyimpanan pada pelabuhan Beirut, Lebanon.
Fakta ledakan Lebanon, pada hari Rabu (5/8/2020).
1. Kronologi kejadian ledakan dahsyat
Ledakan dahsyat pada Beirut Lebanon saat ini tengah menjadi pusat perhatian dunia. Peristiwa tersebut terjadi sebab ledakan bahan kimia pada gudang penyimpanan di pelabuhan. Berikut kronologi kejadian ledakan pada Beirut Lebanon.
• Kebakaran terjadi pada Selasa Petang
Kebakaran pada gedung penyimpanan terjadi sekitar pada pukul 7 malam. Didasarkan dari berita itu dituliskan bahwa gudang penyimpanan dalam pelabuhan Beirut alami kebakaran serta memicu ledakan.
• Awal kebakaran
Berdasarkan informasi yang menyebar luas, diketahui bahwa pada awal kebakaran gedung penyimpanan pada pelabuhan ialah hanya setinggi gudang itu. Asap mulai membumbung tinggi serta membuat banyak orang merekam kejadian itu.
• Asap menyebar luas ke jalanan
Setelah asap tinggi membumbung pada gedung penyimpanan pelabuhan tersebut, lalu asap mulai menyebarluas pada jalanan yang membuat banyak orang mulai merasa panik. Banyak orang berlarian serta kepulan asap semakin menyebar luas sangat cepat.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Vivo S7 meluncur |
Milan merekrut Sanchez |
polisi menangkap jaksa Pinangki |
• Ledakan lebih besar terjadi
Tak berjarak lama dari asap yang mulai mengepul, ledakan yang lebih besar tiba-tiba terjadi. Seketika, banyak bangunan runtuh serta asap semakin pekat menyebarluas pada sekitar tempat kejadian.
2. Penyebab ledakan dahsyat di Beirut Lebanon
Ledakan dahsyat pada Beirut Lebanon terus dipelajari serta diinvestigasi akibatnya. Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mulai mengatakan pemicu ledakan yang menewaskan 73 orang serta telah melukai 3.700 warga itu.
Berdasarkan hasil investigasi, ledakan dashyat tersebut berasal dari 2.700 ton amonium nitrat. Didasarkan dari informasi Aljazeera, bahan kimia itu disimpan pada pelabuhan Beirut sebelum dikirim kepada Afrika.
Ibrahim sudah melaporkan hasil investigasi terhadap Dewan Pertahanan Tinggi Lebanon yang isinya presiden serta semua lembaga keamanan utama negara. Otoritas Lebanon sudah berjanji segera memberikan hukuman paling berat terhadap pihak yang akan bertanggung jawab.
3. Ledakan setara dengan gempa magnitudo 3,3 SR
Ledakan dahsyat pada Beirut Lebanon dilaporkan telah menghasilkan gelombang seismik yang sama dengan gempa berkekuatan magnitudo 3,3 SR. Dengan data dikumpulkan dari Survei Geologi Amerika Serikat, menyebutkan gelombang seismik pada ledakan itu setara dengan gempa berkekuatan magnitudo 3,3.
Walau dianggap sama, tetapi ledakan itu hanyalah jenis guncangan permukaan yang hasilnya tak sebesar magnitudo 3,3 SR ketika gempa bumi. Don Blakeman, ahli geofisika pada Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional menyatakan sebagian besar energi ledakan masuk pada udara serta bangunan.
4. Ledakan picu gas beracun
Ledakan pada Beirut Lebanon juga dilaporkan dapat memicu gas beracun. Hal tersebut diketahui dari kedutaan Besar AS pada ibu kota tersebut yang mendesak mereka yang berada pada area ledakan untuk tetap tinggal pada ruangan serta diharapkan untuk mengenakan masker. Pihak kedutaan dengan sigap mengeluarkan security alert atau peringatan keamanan mengenai ledakan pada Beirut Lebanon.
”Terdapat laporan gas beracun yang lepas karena ledakan tersebut, sampai semua pada daerah tersebut harus tinggal pada dalam ruangan serta memakai masker bila ada,” kedutaan memperingatkan, pada hari Rabu (5/8/2020).
5. Ledakan terasa hingga radius 200 km
Ledakan pada Beirut Lebanon terjadi begitu dahsyat sebab berasal dari 2.700 ton amonium nitrat pada gedung penyimpanan. Rekaman yang diposting pada media sosial menunjukkan adanya sebuah bangunan bertingkat tinggi meledak, mengirimkan gelombang kejut yang luas ke seluruh kota.
Dari ledakan dahsyat itu terdengar serta terasa sampai Siprus. Adanya jarak antara Beirut dengan Siprus ialah lebih dari 200 km (180 mil) jauhnya. Radius 200 km yang terasa sampai Siprus tersebut membuktikan betapa dahsyatnya ledakan tersebut Beirut.
6. Pidato resmi PM Hassan Diab
Perdana Menteri Hassan Diab memberikan pidato resmi setelah kejadian ledakan hebat pada Beirut. Dia mengatakan kondisi psikologis negaranya dan berjanji akan mendalami kasus tersebut. Berikut pidatonya di Lebanon, pada hari Rabu (8/5/2020).
Terhadap rakyat Lebanon,
Hari ini ialah hari yang sangat sedih serta sangat menyakitkan. Beirut berduka. Lebanon menghadapi sebuah bencana.
Ya. Ini ialah bencana nasional yang sangat besar. Foto-foto serta video-video yang kami lihat sangatlah menggambarkan tragedi tersebut serta menerjemahkan lingkup malapetaka yang berdampak pada Lebanon.
Beirut tengah berduka. Seluruh Lebanon mendapatkan dampak dari bencana ini.
Lebanon tengah melalui cobaan berat yang hanya bisa dihadapi dengan persatuan nasional serta solidaritas di antara rakyat Lebanon dari seluruh latar belakang serta daerah.
Kita tengah melalui sebuah bencana yang hanya bisa diatasi dengan tekad serta kegigihan dalam menghadapi tantangan serius tersebut serta konsekuensinya yang destruktif.
Apa yang terjadi hari ini tak bisa berlalu tanpa akun tabilitas. Mereka yang bertanggung jawab terhadap bencana tersebut akan membayar dengan harganya.
Ini ialah janji yang saya buat terhadap mereka yang mati syahid serta yang saat ini tengah terluka. Ini ialah komitmen nasional.
7. Ada 1 WNI jadi korban luka
Ledakan pada Beirut nyatanya juga berdampak terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini tengah di sana. Di konfirmasi dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah bahwa terdapat 1 WNI luka-luka dengan inisial NNE.
”Terdapat 1 WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI telah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, pada hari Rabu (5/8/2020).
Teuku Faizasyah memastikan keadaan WNI yang terluka pada kondisi sehat serta sudah mendapat perawatan medis.
”Kondisinya stabil, dapat bicara serta bisa berjalan. fakta ledakan Lebanon, Yang bersangkutan telah diobati oleh dokter RS serta telah kembali ke apartmennya pada Beirut,” tutup Teuku Faizasyah.
Sumber: Liputan6.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Fakta Ledakan Lebanon Indoharian news Politik PrayforLebanon Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com