Jelang Lebaran, Operasi KRL Terbatas Karena Terdapat Banyak Penumpang Yang Ingin Mudik
Indoharian – Saat Menjelang Lebaran, Operasi KRL Terbatas
INDOHARIAN.COM – Waktu operasi KRL terbatas. Pada hari kedua lebaran, KRL hanya beroperasi pada pukul 05.00-08.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB. Namun, pembatasan waktu operasional tersebut, belum banyak diketahui calon penumpang.
Pantauan pada Stasiun Tanah Abang pada sejak pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB, puluhan calon penumpang terlihat masih mendatangi stasiun, namun mereka tidak bisa berangkat menggunakan KRL karena layanan yang sudah ditutup.
Mayoritas dari mereka yang gagal berangkat merupakan rombongan keluarga. Melalui pengeras suara, petugas stasiun memberi informasi kepada para calon penumpang bahwa jam operasional KRL dibatasi.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Yunani izinkan wisata |
| Liverpool minati Sane |
| obat herbal anti corona |
Seorang calon penumpang, Maman mengatakan, awalnya ia ingin menggunakan KRL untuk pulang ke rumahnya di daerah Serpong, tapi saat datang sekitar pukul 08.15 WIB, layanan kereta sudah tidak tersedia.
Saya enggak tahu kalau (waktu) dibatasi, kirain normal. Tahun kemarin kayaknya hari kedua lebaran itu normal-normal saja, kata dia di stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat Senin (25/5).
Operasi KRL terbatas akan dimulai lagi pada sore hari pukul 16.00 WIB. Maman memilih tidak akan menunggu dan memutuskan untuk naik angkutan umum.
Kelamaan kalau nunggu sore. Ini mau nyari angkot saja, semoga saja ada, ucap dia. Pada hari pertama dan kedua lebaran, PT Kereta Commuter Indonesia menerapkan skema pembatasan dengan pembagian dua zona waktu, yakni operasional pertama dimulai pukul 05.00-08.00 WIB di pagi hari. Seterusnya, operasional selanjutnya, yaitu pada pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari serta berlaku pada seluruh lintas perjalanan.
Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan di luar jam operasi tersebut, seluruh stasiun akan ditutup dan tidak melayani pengguna.
Ia mengatakan, selama hari lebaran operasi KRL terbatas, protokol kesehatan juga tetap dilakukan. Dimulai dari mengenakan masker ketika berada pada stasiun maupun di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh ketika akan menaiki KRL, penerapan penjagaan jarak tetap berlaku, dan membatasi hanya 60 orang per kereta.
Sumber: Cnnindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Operasi KRL Terbatas Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
