Sumut Diselimuti Asap Tebal, Walikota Medan Siagakan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit dan Himbau Kenakan Masker
Sumut Diselimuti Asap, Walikota Siagakan Rumah Sakit
IndoHarian.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Sumatera telah meluas hingga Sumut (Sumatera Utara) dalam beberapa hari terakhir juga diselimuti asap.
“Hari ini hampir seluruh wilayah di Sumatera Utara diselimuti kabut asap akibat karhutla,” ucap Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, pada hari Minggu (22/9).
Dia katakan bahwa, meski diselimuti oleh kabut asap yang tebal pun, kondisi masih bisa terkendali. Akan tetapi, di Bandara menunjukkan ada penurunan Visibility atau jarak pandangan sekitar 4 hingga 5 km karena telah terselimuti kabut asap tipis yang teramati dari stasiun Meteorologi Binaka.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Solusi Jokowi atasi karhutla |
| sepatu Jokowi kotor |
| Warga Riau Positif ISPA |
“Kondisi saat ini masih terbilang cukup aman. Untuk jarak pandang di Bandara Kualanamu ada 1.600 meter, untuk Gunung Sitoli 5.000 meter, Sibolga 2.100 meter dan Aek Godang 500 meter,” terangnya.
Sementara itu, untuk titik panas (Hot Spot) dari pukul 07.00 WIB hasil pantauan Sensor MODIS (Satelit Terra dan Aqua) terdapat hingga 3 titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
“Yakni di Kabupaten Labuhanbatu, Kecamatan Panai Tengah ada 2 titik, dan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kecamatan Kwaluh Hilir ada 1 titik hot spot,” ucapnya soalnya Hot Spot.
Di kota Medan sendiri kabut asap masih saja terjadi. Bahkan dalam beberapa hari terakhir terlihat cukup tebal mulai dari pagi hari hingga malam hari. Warga yang beraktivitas diluar, terpaksa harus menggenakan masker.
“Bau asapnya mulai terasa dari semalam. Kita khawatir kalau asap semakin tebal. Saya terpaksa pakai masker kalau ke luar rumah. Anak-anak juga nggak saya kasih keluar rumah dulu sementara ini, takutnya sakit gara-gara kabut asap,” ucap Rizki warga Medan.
Sementara itu, Wali kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin pun mengimbau agar seluruh masyarakat Medan yang ingin keluar rumah menggunakan masker. Karena kondisi udara masih tidak menentu dan tidak baik karena Sumut diselimuti asap.
“Kami berharap bagi masyarakat untuk yang keluar rumah sebisa mungkin harus menggunakan masker. Apalagi Medan juga terdampak asap dari kebakaran hutan di Pulau Sumatera. Kita lihat dari pagi udara di Medan sudah diselimuti kabut asap tebal,” ucap Eldin.
Eldin juga telah menginstruksikan dinas kesehatan dan rumah sakit tetap siaga untuk menangani warga yang terdampak kabut asap. Masyarakat pun diingatkan agar secepatnya kerumah sakit bila terdampak kabut asap.
“Kita juga telah menghimbau dinas kesehatan, rumah sakit untuk menangani warga yang terdampak kabut asap ini. Memang saat ini belum ada laporan serius. Kita berharap kalau tidak bisa lagi diatasi sendiri harus ke dokter dan akan ada penanganan juga,” ucapnya khawatir keadaan Sumut diselimuti Asap.
Sumber : cnnindonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Sumut diselimuti Asap
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
