Total Sampah Sungai Jakarta Lebih Besar Dari Luas Monas
Total Sampah Sungai Jakarta Lebih Besar Dari Luas Monas
IndoHarian – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sedih melihat total sampah sungai Jakarta. Dia mengatakan jumlah keseluruhan sampah yang diangkut dari sungai di Jakarta pada rentang periode bulan Oktober hingga Desember 2021 mencapai 121.433 meter kubik.
Riza Patria bahkan membandingkan jumlah tersebut dengan luas kawasan Monumen Nasional (Monas) yang hanya 80,3 hektare.
“Usut punya usut, ternyata jumlah total sampah sungai Jakarta selama tiga bulan itu jika diumpamakan ternyata bisa lebih banyak dari luas Monas,” kata Riza Patria melalui akun instagram @arizapatria.
Tumpukan sampah menjadi salah satu alasan utama penyebab banjir di Jakarta. Diapun mengajak para warga Jakarta untuk tidak membuang sampah di aliran sungai khusunya di DKI Jakarta.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Cina Dan AS Punya Kepentingan DiPILPRES 2024 |
| Dani Bunuh Rekan Penjudi Usai Kalah Bermain |
| DiBanjarmasin , Peserta Vaksinasi Dapat Emas 5gr |
“Sungai itu bukan tempat sampah. Mari kita budayakan buang sampah pada tempatnya agar seluruh sungai di Jakarta bisa melaksanakan tugasnya sebagai pengendali banjir secara maksimal,” pinta Ahmad Riza.
Sedangkan di DKI Jakarta sendiri, sebanyak 13 sungai yang membelah Ibukota dan juga berfungsi sebagai pengendali banjir. Apabila sungai-sungai tersebut dipenuhi sampah, maka sungai akan semakin sulit berfungsi sebagai pengendali banjir.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat total volume sampah yang dihasilkan Jakarta bisa mencapai 7.424 Ton per hari dan dengan jumlah yang sebanyak itu dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dalam kurun waktu 3 bulan periode Oktober hingga Desember 2021, volume sampah yang diangkut dari sungai setara 2,5 kali bangunan Monas.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah bersepakat dengan Pemkot Bekasi untuk memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang hingga 2026.
Namun di sisi lain, DKI Jakarta juga berencana membangun empat tempat “Intermediate Treatment Facility” (ITF) di tengah kota Jakarta untuk mengurangi ketergantungan pembuangan sampah-sampah tersebut ke Bantar Gebang.
Salah satu ITF yang akan dibangun tersebut direncanakan akan dibangun di Sunter, Jakarta Utara yang ditargetkan mampu mengolah 2.200 ton sampah per harinya dan diharapkan dapat mengurangi 30 persen total sampah sungai Jakarta yang dikirim ke Bantar Gebang setiap hari.
Sumber : Tempo.co
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
![Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua]( "Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua")
Indoharian – Pertahanan Udara Iran Sudah Menua Pertahana Udara
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
