Tragis !! Kekalahan Arema FC Membawa Duka

Tragis !! Kekalahan Arema FC Membawa Duka, Ada Sebanyak 127 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia.

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

INDOHARIAN – Kekalahan Arema Membawa Duka, Ada Sebanyak 127 orang yang telah dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian kericuhan yang terjadi di Stadion sepakbola Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada saat pertandingan sedang berlangsung antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Jumlah korban yang meninggal pada saat itu telah disampaikan langsung kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta pada saat dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Hari Minggu.

(Catatan: informasi terbaru, hingga Minggu siang, Tanggal 2 Oktober, korban tewas mencapai 129 orang)

Kekalahan Arema Membawa Duka, Irjen Nico juga turut menjelaskan bahwa kurang lebih ada sebanyak 34 orang yang telah dilaporkan meninggal dunia di tempat tepatnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal setelah saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Menurutnya, hingga sampai sekarang ini telah terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah beberapa rumah sakit tersebut.

Selain korban yang telah meninggal dunia tersebut, tercatat ada kurang lebih 13 unit kendaraan yang telah mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan dari Polri.

“Masih ada kurang lebih 180 orang lainnya masih dalam perawatan. Dari total 40 ribu penonton, tidak semuanya anarkis. Hanya sebagiannya saja, sekitar 3.000 penonton saja yang turun ke lapangan,” tambahnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Perseteruan Najwa Shihab & Nikita Mirzani Memanas

Akhirnya Istri FS Resmi Ditahan Di Rutan Mabes Polri

Heboh! Lesti Kejora Polisikan Suaminya Rizky Billiar

Padahal Sesungguhnya, lanjutnya pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut pada awalnya berjalan sangat mulus dan lancar. Namun, setelah permainan sepak bola berakhir, sejumlah para pendukung Arema FC merasa sangat kecewa karena kekalahan tim kesayangan mereka tersebut dan sampai ada beberapa di antara mereka langsung turun ke lapangan untuk mencari pemain.

Petugas pengamanan juga langsung kemudian melakukan upaya dalam pencegahan dengan melakukan beberapa upaya pengalihan agar para suporter tersebut tidak langsung turun ke lapangan dan mengejar para pemain. Dalam proses tersebut, akhirnya petugas melakukan beberapa tembakan gas air mata.

Menurutnya, penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim arema yang berjuluk Singo Edan yang sangat merasa tidak puas dan langsung turun ke lapangan itu melakukan tindakan yang sangat anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi juga menyatakan seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini tengah menjalani beberapa perawatan medis di sejumlah rumah sakit seluruhnya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

Kericuhan terjadi karena pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1 Oktober). Kekalahan itu merupakan yang pertama kali bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir. – Kekalahan Arema Membawa Duka

Sumber : BolaTempo