Tren Ngemis Online Mandi Lumpur di TikTok, Mensos Risma Turun Tangan
IndoHarian – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyoroti fenomena tren konten ‘mengemis online’ dengan cara mandi lumpur di TikTok. Risma menyebut dirinya akan mencari rujukan undang-undang untuk melarang adanya fenomena tersebut.
Saya akan beri imbauan ke daerah, tugas saya itu untuk menjalankan itu, itu memang nggak boleh. Kata Risma Minggu (15/1/2023).
Risma mengatakan kalau pihaknya akan berkirim surat ke Pemda yang terkait. Menurutnya, mengemis memang tidak diperbolehkan melalui platform apa pun.
Nanti akan saya surati ya, kemungkinan sudah jadi. Ndak, ndak (sampai surat ke kepolisian). Di Dinsos Kota itu juga nggak boleh ada orang ngemis pun, nggak boleh ya. Itu nggak, jadi memang ada perda-nya soal itu. Ujar Risma.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Sungguh Tragis Satu Keluarga Keracunan Di Bekasi |
| Nasib Tragis Gadis Belia Di Perkosa Ayah Kandungan |
| Turis Wanita Rusia Tewas Nyemplung Sungai Di Ubud |
Fenomena ngemis online sambil mandi lumpur di TikTok ini mencuat ke publik dan juga mendapat respons negatif. Ngemis online sambil mandi lumpur ini dinilai telah menjatuhkan nilai-nilai kemanusiaan kita.
Meskipun pelaku ngemis online ini tidak mempersoalkan tindakannya tersebut, tapi sebetulnya ini kan sudah menjadi bentuk degradasi nilai-nilai kemanusiaan. Menurunkan harkat dan martabat sebagai manusia. Kata sosiolog Universitas Udayana Wahyu Budi Nugroho, Minggu (15/1/2023).
Menurut Wahyu, seakan-akan konten yang dibuat para pengemis online tersebut dapat diukur dan juga bisa mendapatkan keuntungan finansial. Sementara di sisi lain, ada nilai kemanusiaan yang menurut Wahyu juga ikut menurun.
Seolah itu terjadi monetisasi, seolah uang itu bisa mengukur segala sesuatu hal, termasuk harga diri, bagaimana ada seorang kakek-kakek yang sudah renta mandi lumpur, kemudian ibu-ibu di sungai mandi dan lain sebagainya. Itu sebetulnya sudah menciderai nilai-nilai kemanusiaan kita, sekali lagi meskipun pelakunya memang tidak mempersoalkan itu. Ujarnya.
Belakangan ini publik memang dihebohkan dengan adanya live streaming di TikTok yang memperlihatkan seseorang mengharapkan hadiah usai melakukan suatu aktivitas. Terbaru, ada sebuah live streaming dengan adegan orang tua yang sedang mandi dekat lumpur untuk menarik perhatian pengguna TikTok lainnya.
Diduga adegan live streaming lansia mandi lumpur di TikTok tersebut dilakukan demi kontennya untuk menduduki posisi For Your Page (FYP). Lalu publik pun menilai pembuat konten tersebut sedang mengemis online.
Sumber: Detik.comz
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
