Satu Keluarga Keracunan Di Bekasi, Polisi Mencari Keberadaan Suami Korban
Sungguh Tragis Satu Keluarga Keracunan Di Bekasi
Indoharian – Satu keluarga keracunan, Pihak kepolisian tengah mencari keberadaan suami AM (35). salah satu korban meninggal dunia yang diduga telah mengalami keracunan di rumah kontrakan di RT 02 RW 03 Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kapolres Metro Bekasi Kota yang bernama Kombes Hengki mengatakan, korban AM yang menikah dua kali. Saat menikah dengan suami pertama, dia dikaruniai dua orang putra, yakni RA dan MR yang juga juga menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa naas itu.
Korban AM kemudian menikah kembali dengan suami kedua dan memiliki seorang anak yang berinisial NA (5) yang masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang. Saat peristiwa nahas satu keluarga keracunan tersebut berlangsung, kata Hengki, suami kedua korban AM tidak berada di lokasi kejadian. “Suami korban pada saat kejadian tidak ada di rumah dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi,” kata Hengki kepada awak media, hari Sabtu (14/1/2023).
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Ratusan Anak Menikah Dini, Karena Hamil Duluan |
| Relawan Anggap Megawati Rendahkan Jokowi |
| Aher Siap Jadi Cawapres Anies Jika Dicalonkan |
Oleh karena itu, pihak kepolisian sedang mencari keberadaan suami korban untuk bisa meminta keterangan. “Kita akan lakukan pemanggilan, kita akan cari karena sampai sekarang pihak Bareskrim belum ada data keberadaan yang bersangkutan ada dimana,” ucap Hengki. Terkait dugaan keterlibatan suami kedua korban atas kejadian tersebut, Hengki menegaskan tidak ingin berspekulasi dulu dan masih akan terus melakukan penyelidikan.
Periksa sebanyak 7 Saksi Sejauh ini, lanjut Hengki, polisi telah memeriksa sedikitnya ada tujuh orang saksi termasuk juga mantan suami korban, pemilik kontrakan dan
juga pemilik warung. “Mantan suaminya AM sudah kita periksa, karena yang bersangkutan sudah datang ke kami, mendengar anaknya meninggal, datang ke sini dan sudah kita serahkan tiga korban yang sudah meninggal dan sudah dibawa ke daerah Cianjur,” papar Hengki.
Saat ini masih tersisa dua korban yang selamat yang dirawat di RSUD Bantargebang, yakni MDS dan NA. MDS yang merupakan ipar korban AM, disebutkan masih berada di ruang ICU dan belum bisa untuk dimintai keterangan. “Mudah-mudahan dalam 3-4 hari sudah bisa sehat, baru yang kita periksa. Termasuk sambil menunggu hasil pemeriksaan lab forensik, terutama setelah yang dilakukan autopsi,” ujar Hengki.
Kondisi NA Membaik Sedangkan korban NA diketahui kondisinya terus membaik dan sudah yang dipindahkan ke ruang inap. Meski begitu, polisi juga belum bisa untuk
meminta keterangan balita malang tersebut lantaran masih kerap yang takut berbicara dengan orang tidak dikenal. Saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut sambil menunggu hasil lab dan hasil autopsi untuk bisa mengungkap penyebab kematian para korban.
Sementara ketiga jenazah korban satu keluarga keracunan yang merupakan ibu dan anak, kabarnya telah yang dimakamkan oleh pihak keluarga di kampung halaman korban di Cianjur.
sumber : liputan6
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
