Tukang Becak Kuras Rekening Nasabah Rp 345 Juta

Tukang Becak Kuras Rekening Nasabah Lain Rp 345 Juta, Begini Kata BCA

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoHarian – di Surabaya, seorang tukang becak kuras rekening nasabah BCA sebesar Rp 345 juta. Hal ini bisa terjadi karena teller yang tertipu oleh tukang becak itu yang menyamar menjadi pemilik rekening yang dikuras. BCA pun kemudian buka suara terkait kasus tersebut, dijelaskan jika perusahaan sangat menghormati proses hukum yang kini sedang berjalan.

Hera F. Haryn selaku Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA mengatakan kasus yang dimaksud saat ini juga sedang dalam proses persidangan di pengadilan.

Kami tentunya menghormati proses hukum yang sedang berjalan sehingga dari BCA masih belum dapat menyampaikan tanggapan kami terkait materi atau pokok perkara, namun kami yakin dan percaya bahwa sistem peradilan dan fungsi penegakan hukum di Indonesia dapat memberikan keadilan dalam menyelesaikan kasus ini. Kata Hera, Kamis (19/1/2023).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Jin BTS Ikut Wamil Dan Berpose Seragam Tentara

Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara Oleh Jaksa

Ridwan Kamil Resmi Bergabung Dengan Partai Golkar

Dia mengungkapkan, keamanan data nasabah merupakan sebuah prioritas utama dan juga merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karenanya BCA sealalu menyarankan agar nasabah senantiasa mengamankan data pribadi tersebut sebaik mungkin untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau juga penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

BCA selalu mengimbau kepada semua nasabah BCA untuk TIDAK MEMBERIKAN DATA YANG BERSIFAT RAHASIA kepada pihak manapun (termasuk juga kerabat atau orang terdekat), seperti:

– Personal Identification Number (PIN)
– One Time Password (OTP)
– Password
– Response KeyBCA
– Card Verification Value (CVV) atau Card Verification Code (CVC)

BCA juga selalu senantiasa berkomitmen dalam memberikan layanan yang terbaik kepada para nasabah dan juga akan terus meningkatkan kualitas keamanan serta kenyamanan dalam bertransaksi di BCA. Jelas dia.

Dari sidang perkara diduga tukang becak kuras rekening yang bernama Setu ini tidak berniat mencuri. Aksi itu diawali dari otak jahat Mohammad Thoha yang bilang kepada Setu bahwa ayahnya yakni Muin Zachry ini sedang sakit sehingga tidak bisa mengambil sendiri uangnya ke bank.

Setu pun diduga hanya berniat untuk membantu Thoha. Padahal Muin Zachry sebenarnya bukanlah bapak kandung dari Thoha, melainkan hanya bapak kosnya.

Artinya, ada dugaan tukang becak yang menipu teller dan berhasil membobol Rp 345 juta juga ternyata ditipu oleh Thoha. Thoha yang ingin menguras uang milik Muin Zachry setelah tidak sengaja melihat jumlah nominal saldo dan nomor PIN rekening di HP milik Muin.

Terdakwa Thoha menyampaikan kepada Setu ‘Bapak saya mempunyai tabungan di Bank dan tidak bisa mengambilnya dikarenakan sedang sakit, apakah bapak mau membantu untuk mewakili bapak saya?’ Demikian isi surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Estik Dilla Rahmawati.

Thoha diduga memanfaatkan Setu karena tukang becak kuras rekening BCA itu berperawakan mirip dengan Muin Zachry. Pembobolan rekening tersebut terjadi di kantor cabang BCA yang ada di Jalan Indrapura Surabaya pada Jumat 5 Agustus 2022.

Sumber: Detik.com