WTF! 1.200 TNI Positif Corona, Ini Penjelasan KSAD

482 views
Mantratoto

1.200 TNI Positif Corona Dan Kini Telah Menjadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Secapa TNI AD Karantina

Indoharian – WTF! 1.200 TNI Positif Corona, Ini Penjelasan KSAD

INDOHARIAN.COM – Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat, 1.200 TNI positif corona, Kota Bandung menjadi klaster baru penyebaran virus corona sesudah tercatat terdapat sebanyak 1.280 orang yang saat ini positif Covid-19.

Alhasil, institusi pendidikan negara itu di karantina dengan cara yang ketat. Mobilitas orang keluar-masuk area Secapa saat ini dibatasi.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan tentang ihwal penularan Covid-19 pada lingkungan 1.200 TNI positif corona.

Awalnya, terdapat dua prajurit siswa yang berobat di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Kedua prajurit tersebut mengaku mengalami gejala sakit bisul di dan demam. Sedangkan, satu prajurit lainnya mendapatkan masalah tulang belakang.

”Tepatnya dua minggu yang lalu, saya mendapat laporan dari Komandan Secapa AD. Diawali ketidaksengajaan dua siswa berobat ke RS Dustira,” kata Andika pada Markas Komando Daerah Militer (Makodam) III/Siliwangi, pada hari Sabtu (11/7).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
hukuman untuk MPL
pencuri data Denny
penemuan mayat WNI

Keduanya lalu menjalani pemeriksaan medis pada RS Dustira, dari hasil pemeriksaan swab keduanya terkonfirmasi positif Covid-19.

Tim medis lalu melapor ke Markas Besar TNI AD pada Jakarta. Pimpinan di Jakarta selanjutnya mengirimkan 1.400 alat rapid tes. Menurut Andika, jumlah alat rapid tes sebanyak itu untuk memeriksa 1.198 prajurit siswa serta 200an pelatih serta staf.

”Mulaya terdapat 187 orang yang hasil rapid test-nya reaktif sampai dicurigai terinfeksi Covid-19. Dari situ saya kirim VTM (alat tes PCR) ke Kakesdam selanjutnya dilaksanakan swab dari situ selanjutnya totalnya bertambah terus sampai mencapai 1.280 orang,” kata Andika.

Pada rincian Andika, terdapat sebanyak 991 prajurit siswa terjangkit virus corona, sedangkan sisanya 289 orang ialah staf anggota Secapa serta keluarganya. Sebagian besar dari mereka yang positif itu melaksanakan karantina mandiri, tercatat ada 17 orang yang dirawat pada rumah sakit.

KSAD juga mengatakan bahwa sejak Selasa (7/7) telah dilaksanakan swab tahap kedua. Dari tes swab kedua, hasilnya terdapat 14 yang dipastikan negatif. Sedangkan, 296 tetap menunggu hasil lab.

Andika menambahkan, siswa serta staf yang telah negatif saat ini berada pada tempat terpisah pada Secapa AD.

Sedangkan untuk aktivitas pendidikan, Andika menyatakan akan tetap berlanjut seperti kurikulum meskipun semua staf serta siswa positif Covid-19.

”Kegiatan mereka tetap berlanjut seperti kurikulum. Kebetulan mereka telah selesai jadwal bersifat akademis ataupun yang keluar (latihan). Ini minggu terakhir sebelum ditutup pendidikannya,” ucap Andika

Andika mengatakan minggu ini semua siswa seharusnya menjalani pekan terakhir dimasa pendidikan. Akhir bulan menjadi waktu kelulusan siswa Secapa AD. Tetapi, sebab terjadi penyebaran virus corona semua siswa termasuk staf Secapa yang terkonfirmasi Covid-19 maka mereka harus menjalani karantina.

Selama menjalani karantina, tim satuan tugas penanganan klaster Secapa AD menyuplai bermacam kebutuhan semua siswa. Mereka juga akan terus diawasi hingga masa inkubasi berakhir.

Selain pada Secapa AD, kompleks militer yang ada pada kota Cimahi, yaitu Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) diduga menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Wali Kota Cimahi Ajay M Priyatna menginfokan tentang klaster Covid-19 pada Pusdikpom AD. Dari terdapatnya kasus tersebut, dia menyatakan pihak Pusdikpom sudah melaksanakan karantina mandiri pada kompleks pendidikan militer itu.

”Dinkes Cimahi tengah melakukan tracing serta koordinasi lanjutan dengan Danpusdikpom. Mulanya itu hasil dari swab test pada hari Jumat (3/7) pekan lalu,” terang Ajay.

Dari informasi yang tersebar, tedapat sebanyak 99 anggota TNI yang terkonfirmasi positif pada Pusdikpom AD. Di antaranya, sebanyak 74 siswa serta 25 anggota yang berdinas pada Pusdikpom AD. Tetapi 1.200 TNI positif corona, Ajay mengatakan tak dapat mengonfirmasi yang positif pada Pusdikpom AD sebab belum tahu jumlah tepatnya.

Sumber: Cnnindonesia.com

1.200 TNI positif corona Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply