Wanita Spesialis Gendam Dengan Bermodus Santunan Yatim Piatu, Emak-emak Asal Surabaya Kualat
Indoharian – Wanita Spesialis Gendam dengan modus mencari santunan bagi anak yatim di Gresik diringkus. Wanita berinisial DS (51)
warga Bubutan, Surabaya ini sudah melancarkan aksi gendamnya di puluhan rumah warga Gresik.
“Dari hasil pemeriksaan, Wanita Spesialis Gendam ini sudah melakukan aksi gendam dengan modus cari santunan lebih dari 20 TKP,” ucap
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada wartawan, hari Jumat (15/12/2023).
Meski demikian, polisi hanya menerima sebanyak 11 laporan polisi dari para korbannya. Biasanya pelaku beraksi di kawasan Driyorejo,
Menganti, Duduksampeyan, Cerme, Balongpanggang, dan Gresik Kota.
“Saat mendatangi rumah korban, pelaku menggunakan jasa tukang ojek konvensional. Kemudian, pelaku menanyakan ke korban apakah mau untuk
menyumbang santunan kepada anak yatim,” tambah Aldhino.
Jika korban bersedia untuk menyumbang, lanjut Aldhino, maka pelaku akan mendoakan korban secara khusus. Pelaku kemudian meminta korban
mandi terlebih dahulu sambil membaca surat Al Fatihah sebanyak 10 kali sebagai syarat untuk didoakan. Anehnya korban menurut saja terhadap
perkataan pelaku.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Viral! Jokowi Sindir Warna Pemkot Sesuai Partai</span</a |
Jokowi Tanggapi Masalah Pupuk Langka di Indonesia |
Anies Sebut Demokrasi Menurun, Akan Di Evaluasi</span</a |
Padahal itu hanya berupa modus pelaku saja untuk membuat lengah korban. Pada saat korban mandi, pelaku masuk ke dalam rumah korban dan
mengambil handphone korban yang berada di dalam rumah korban. “Modusnya selalu sama, yakni masuk rumah warga kemudian mengaku dari yayasan
yatim piatu dan mencari santunan,” jelasnya.
Dalam menjalankan aksinya yang terakhir, pelaku beraksi di Karangandong, Driyorejo, Gresik. Di sana, aksi pelaku terekam oleh kamera CCTV
bersama dengan tukang ojek tersebut.
“Dari situlah, kita menelusuri pemilik nopol sepeda motor yang mengantarkan si pelaku. Ternyata pemilik motor tersebut merupakan tukang ojek
yang biasa mangkal di sekitaran Terminal bunder dan menjadi langganan tukang ojek oleh pelaku penipuan tersebut,” beber Aldhino.
Setelah mendapat informasi dari tukang ojek tersebut, Anggota Resmob Satreskrim Polres Gresik meminta tukang ojek tersebut untuk membuat janji
dengan pelaku seperti biasanya di Terminal Bunder. Benar saja, ternyata pelaku akan melakukan aksinya kembali.
“Sekiranya pada pukul 07.15 wib anggota mendapati pelaku turun dari bus dan kemudian anggota langsung berhasil mengamankan tersangka DS yang
hendak menuju tukang ojek,” jelas Aldhino.
Di hadapan polisi, Wanita Spesialis Gendam mengaku sudah menjual HP hasil gendam yang selama ini didapatkannya. Ia menjual dengan harga Rp 2 juta.
“Banyak yang sudah dijual. Yang berhasil kita amankan hanya cuman 1, biasanya dijual Rp 2 juta. Pengakuannya untuk kebutuhan sehari-hari dan kalau
beraksi sendirian,” pungkas Aldhino.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx