Viral! Jokowi Sindir Warna Pemkot Sesuai Partai

61 views
Mantratoto

Jokowi Sindir Warna Pemkot Sesuai Partai, Apa Maksudnya?

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir Warna Pemkot Sesuai Partai yang disebutnya memiliki warna yang sama dengan karakteristik dari partai yang mengusung wali kota-nya. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai sindiran tersebut adalah sindiran keras dari Jokowi kepada para kepala daerah.

Jelas itu adalah sindiran keras dari Jokowi terhadap kepala daerah terpilih yang kerap mengubah warna kota sesuai dengan warna partai. Itu bisa juga berlaku untuk umum ke semua partai, bukan hanya mengarah kepada satu partai saja. Kata Adi, Jumat (15/12/2023).

Adi menuturkan sindiran tersebut juga sebagai bentuk penegasan dari Jokowi bahwa kepala daerah adalah milik dari semua golongan bukanlah hanya partai tertentu. Dia menyebut, Jokowi ingin warna bangunan di Pemkot tersebut netral.

Jokowi ingin menegaskan bagi siapapun yang menjadi kepala daerah jangan mudah untuk mengubah warna cat Kota/Kabupaten sesuai dengan selera dari partai pemenang. Mestinya warna catnya itu netral saja agar tidak bias ke salah satu partai tertentu. Ujarnya.

Jokowi pun seperti ingin mengajak siapapun yang menjadi pemimpin daerah agar menjadi milik dari semua golongan apabila sudah terpilih, milik rakyat. bukan lagi hanya milik dari salah satu partai. Lanjutnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pengamat Nilai Prabowo Blunder Saat Debat Perdana Capres</span</a
Kecelakaan KA Feeder Whoosh Menabrak Mobil, 3 Orang Meninggal Dunia
PPATK Ungkap Transaksi Janggal Kampanye</span</a

Dengan kata lain Jokowi ingin mengatakan apabila sudah menjadi kepala daerah harus bisa berdiri di atas semua rakyat. Bukan hanya berdiri di satu partai pengusungnya tersebut. Lanjutnya.

Sebelumnya, Jokowi menyindir warna pemerintahan kota yang karakteristik warna kotanya itu dibuat sama dengan warna partai pengusung wali kota. Jokowi mengatakan Warna Pemkot Sesuai Partai tersebut bahkan sering dipaksakan agar sama dengan partai pengusung.

Awalnya, Jokowi menekankan kepada kepala daerah agar memunculkan karakteristik kota yang dipimpinnya masing-masing. Hal tersebut juga harus direncanakan dengan baik sesuai desain.

Gagasan besarnya sudah ada, gagasan besarnya ada, direncanakan juga dengan baik, direncanakan secara detail, ada gambarnya, ada juga detail engineering-nya, sehingga setiap…. Ini tugas dari Pak Pj Wali Kota karena kan waktunya sangat pendek, ya dibuatlah itu perencanaan kotanya detail sudah, landscape kotanya, undang arsitek-arsitek landscape yang baik, sehingga kotanya itu saya kadang-kadang kalau mau masuk ke sebuah kota dari si warna catnya saja ini sudah tahu ini walkot-nya dari partai apa. Ujar Jokowi, Jumat (15/12/2023).

Jokowi mengatakan Warna Pemkot Sesuai Partai itu bahkan dipaksakan sehingga sering tidak nyambung. Namun, katanya, hal tersebut terjadi karena pemimpin kotanya berasal dari salah satu partai tertentu.

Masa warna partai bisa masuk ke kota, ini kan nggak nyambung, tapi tetap dipaksakan, karena pemimpinnya kan datang dari partai, saya nggak sebut partai apa, misal dari partai A, wah langsung warna catnya ungu. Jelas Jokowi.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply