WASPADA!! Kelelahan Sebabkan Kanker Limfoma Hodgkin!

Mudah Kelelahan Juga Merupakan Gejala Kanker Limfoma Hodgkin Penyakit Kanker Langka

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Kanker Limfoma Hodgkin

WASPADA!! Kelelahan Sebakan Kanker Limfoma Hodgkin!

IndoHarian – Hannah Fraser adalah pengidap Kanker Limfoma Hodgkin, dia masih duduk di sekolah menengah pertama pada saat dia menderita penyakit langka itu. Sebelumnya dokter sempat salah memperhitungkan dengan mendiagnosis penyakitnya hanya anemia.

Pada awalnya, Hannah mengunjungi rumah sakit dengan mengeluhkan mudah kelelahan. Dokter lalu memberinya tablet zat besi sebab menduga Hannah menderita anemia.

Akan tetapi, tablet zat besi yang diberikan dokter tak mengatasi masalah kelelahannya. Dokter akhirnya memutuskan untuk meningkatkan dosis obat tablet zat besinya setelah lebih dari 3 minggu.

Pada akhirnya anjuran dokter itu tak membawa dampak perubahan untuk mengatasi masalah Hannah. Dia kembali lagi kunjungi rumah sakit dan disarankan melakukan pemeriksaan secara medis, termasuk juga CT scan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

manfaat potongan lemon

Fakta manfaat kulit mangga

Khasiat Suhu dingin

Setelah melakukan pemindaian, seorang perawat menghubungi keluarganya dan mengatakan bahwa ditemukan sesuatu dari hasil pemindaian Hannah. Saat itu gadis berusia 16 tahun itu masih mengikuti ujian sekolah, ia langsung di jemput orangtuanya dan menuju rumah sakit.

Sampai dirumah sakit, dokter lalu menyatakan bahwa diagnosis selama ini pada Hannah ternyata salah. Hannah justru menderita jenis kanker yang langka yakni Kanker Limfoma Hodgkin.

“Ketika sampai di rumah sakit aku sudah langsung mengetahui penyakitku karena banyak poster kanker yang menempel di dinding,” ucap Hannah menerangkan.

“Kami menunggu seorang profesor. Lalu dia memberi tahu bahwa ada tumor di sekitar batang tenggorokanku. Ia mengaku sangat yakin itu limfoma hodgkin tetapu mereka tetap melakukan biopsi,” terangnya.

Setelah melakukan biopsi, ternyata memang benar Hannah menderita penyakit limfoma hodgkin. Lalu dia harus menjalani operasi pengangakatan kelenjar getah bening, kemoterapi dan steroid.

“Aku benar-benar terkejut karena aku tidak merasakan gejala apapun sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, rambutku semakin rontok dan gumpalan rambut menempel di bantal tidurku,” ucap Hannah terkejut.

Beberapa waktu setelah jalani pengobatan kanker, rambut Hannah mulai rontok dan wajahnya pun terlihat membengkak.

Akan tetapi Hannah tetap kuat. Di tengah perjuangan melawan penyakit itu dengan kemo, Hannah putusan untuk menyelesaikan ujian sekolahnya yang sempat tertunda. Bahkan Hannah berhasil mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

Seiring berjalannya waktu, kondisi Hannah akhirnya membaik. Bahkan dia telah berhasil mencapai tahap akhir perawatan intensif.

Selang dua bulan setelah pengumuman hasil Ujian, dokter juga memberi tahukan bahwa dia hanya perlu menjalani check-up secara rutin dalam kurun waktu 5 tahun kedepan dan telah terbebas dari risiko penyakitnya.

Hannah sangat bahagia ketika mendapat kabar baik tentang ujiannya dan juga kondisi kesehatannya. Semangatnya telah membantu dirinya tetap bertahan hidup melawan kanker.

“Saya sangat bangga padanya. Dia anaknya yang sangat kuat dan berpikiran positif sepanjang waktu,” ucap Danise, ibu Hannah dengan nada gembira.

Penyakit Kanker Limfoma Hodgkin sama seperti penyakit kanker lainnya. Namun penyakit ini jarang sekali ditemukan sehingga penyakit ini merupakan penyakit yang langka.

Sumbr : suara