Banjir Bandang Sulsel Menewaskan Kurang Lebih 6 Orang Dan Ribuan Warga Mengungsi
Indoharian – Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir bandang yang melanda hampir sebagian besar wilayah di Sulsel. Tercatat sudah sebanyak enam orang tewas akibat kejadian Banjir Bandang Sulsel tersebut.
Berdasarkan evaluasi data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD kota Sulawesi Selatan (Sulsel), pada hari Rabu (23/1/2019), sampai pukul 07.00 Wita, data yang sudah terkumpul baru dari satu kecamatan di Kabupaten Gowa.
Di Kecamatan Pallangga, total penduduk yang telah mengungsi berjumlah sekitar 943 orang. Data ini belum mencakup pengungsi di Kabupaten Gowa, Maros, Jeneponto dan sekitarnya.
Sedangkan itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ikhsan mengatakan penyebab banjir bandang yang terjadi di wilayahnya akibat dibukanya pintu air di Bendungan Bili-bili.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| PDIP Rebut Kantong Suara Kemenangan Di Depan Mata |
| Prabowo Menambah Jumlah Aparat Untuk Memberantas Korupsi |
| PNS Membantu Abd Samad Untuk Meringankan Hukumannya |
“Inilah konsekuensinya dari kita bukanya pintu air di bendungan tersebut. Karena, kalau terus dibiarkan meluap, bisa saja jebol, dan akan lebih membahayakan masyarakat. Jadi hasil pertimbangan cepat dan koordinasi, terpaksa kita buka supaya air bisa keluar dan tidak meluap,” jelas Adnan.
Bahkan sempat juga terjadi bencana longsor di beberapa kawasan di Gowa pada hari Selasa (22/1/2019) lalu. Longsoran ini menyebabkan enam penduduk tewas.
“Kalau korban tewas ada sekitar enam orang di dataran tinggi dan juga dataran rendah,” ungkapnya.
Sedangkan itu, di Kabupaten Maros Makassar, ketinggian air mencapai dada orang dewasa di beberapa lokasi seperti di Perumnas Tumalia Maros Makassar.
“Ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa di Perumnas Tumalia,” ungkap Ismawan.
Dia mengungkapkan beberapa penduduk masih terjebak di dalam rumah akibat Banjir Bandang Sulsel dan para warga atau penduduk meminta petugas atau pihak berwajib setempat untuk melalukan evakuasi atau pertolongan secepatnya.
Tidak hanya Banjir Bandang Sulsel, Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Maros Makassar juga lumpuh total sejak kemarin. Ratusan pengguna jalan, tersebut kendaraan roda empat dan juga roda dua, harus rela menginap di jalan karena jalanan di Kota Maros Makassar masih terputus akibat air setinggi pinggang yang menggenangi ruas jalan tersebut. Hingga saat ini, hujan dengan intensitas sedang masih terus mengguyur wilayah Makassar dan juga sekitarnya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Banjir Bandang Sulsel Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
