352 Pekerja Positif Corona, Pabrik Epson Bekasi Tutup

606 views
Mantratoto

Sebanyak 325 Pekerja Positif Corona Di Pabrik Epson Bekasi Tutup Hingga 2 Minggu Kedepan

 

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Pabrik Epson Bekasi Tutup

Indoharian – 352 Pekerja Positif Corona, Pabrik Epson Bekasi Tutup

INDOHARIAN – Sebanyak 352 pekerja Pabrik Epson Bekasi Tutup yang berlokasi di kawasan East Jakarta Industrial Park Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, positif terinfeksi corona (Covid-19). Kasus ini menambah angka pekerja yang terpapar Covid-19 dalam klaster industri di Jawa Barat.
“Penelusuran mulai 6 September sampai 19 September, terakhir ada 352 kasus positif Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Senin (21/9).

IEI lalu memutuskan untuk menutup semua operasional pabrik selama dua pekan Mulai Sabtu (19/9) hingga Jumat (2/10) mendatang. Keputusan diambil hasil koordinasi antara perusahaan dengan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi.

Selama masa Pabrik Epson Bekasi Tutup, kedua pihak akan bekerjasama untuk melakukan penelusuran kontak sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area operasional pabrik.

Kini, sudah ratusan pekerja yang terinfeksi Covid-19 sedang menjalani isolasi di beberapa Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Sebagian lainnya yang tidak mengalami gejala apapun sedang menjalani isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang dan Wisma Ki Hajar Dewantara.

Sejauh ini, Alamsyah tidak memberitahu sudah berapa banyak pegawai yang dirawat di rumah sakit dan isolasi di balai pelatihan kesehatan. Ia hanya mengatakan gejala yang dialami semua pegawai itu cenderung berbeda-beda.

“Banyak variasi ya, ada yang OTG (orang tanpa gejala), dan ada yang bergejala. Sehingga ada yang dirawat di TS, ada yang isolasi mandiri,” tuturnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Gawat! Faisal Amir Positif Corona Usai Kembali Dari Makassar
Penipu Kaesang Masih Dibawah Umur, Diancam 10 Tahun Penjara?
Mampus! Bongkar Rahasia Partai, Arief Poyuono Dipecat Prabowo

Kemudian, klaster Industri di Kabupaten Bekasi masih fluktuatif dan cenderung mengalami peningkatan. Alamsyah bilang saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Klaster Industri sudah mencapai 800 kasus.

“Sudah ada 46 perusahaan yang mempunyai kasus, total lebih dari 800 kasus,” kata dia.

Berawal dari akhir Juni lalu, klaster industri mulai menyumbangkan kasus positif corona dengan jumlah yang masif di Kabupaten Bekasi. Sejak kemunculan di kasus PT Unilever Indonesia Tbk di Bekasi pada (3/7) lalu, perusahaan terpaksa harus menutup sementara pabriknya karena sudah sebanyak 21 karyawan terindikasi positif virus corona.

Lalu Tiga klaster besar industri lainnya juga menyumbang 407 kasus baru dalam rentang waktu penelusuran yang dilakukan sejak Juli-Agustus. Mereka yakni PT LG Electronic Indonesia, PT Suzuki Indomobil, dan PT Nippon Oilseal Kogyou (NOK) Indonesia. Rinciannya, sebanyak 248 karyawan PT LG Electronic Indonesia, kemudian 71 karyawan PT Suzuki Indomobil, serta 88 karyawan PT NOK Indonesia.

Pemkab Bekasi lantas mewajibkan pengelola atau pimpinan perusahaan untuk melakukan test swab PCR kepada minimal 10 persen dari seluruh karyawan atau pekerjanya untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan. Kebijakan itu tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor 440/Kep.274-Dinkes/2020.

Sementara itu perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Bekasi per Minggu (20/9) menunjukkan kasus terkonfirmasi positif di angka 1.479 kasus. Dari jumlah itu, 1.312 sembuh, 88 menjalani perawatan, sementara 79 diantaranya meninggal dunia.

Tiga urutan teratas berdasarkan sebaran kasus positif tertinggi berada di Kecamatan Bekasi Utara dengan 246 kasus, kemudian Bekasi Timur dengan 209 kasus, serta Bekasi Barat 182 kasus.

Kemudian, Public Relation Manager Epson Indonesia Nolly Dhanurendra mengaku masih mendalami informasi resmi dari PT IEI Pabrik Cikarang Selatan terkait temuan kasus positif di kalangan pekerja.

“Saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari pihak pabrik, baik untuk total karyawan positif ataupun langkah selanjutnya,” kata Nolly kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/9).

Pabrik Epson Bekasi Tutup juga sudah berupaya menghubungi call center PT IEI Pabrik Cikarang Selatan untuk meminta konfirmasi, namun hingga berita ini ditulis belum ada respons dari pihak terkait.

Sumber : CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pabrik Epson Bekasi Tutup Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply