Polri Selidiki Djoko Tjandra Bersama Dengan Polisi Yang Terlibat Atas Kasus Suap

Indoharian – Polri Selidiki Djoko Tjandra Terkait Kasus Suap

INDOHARIAN.COM – Pelarian Djoko Tjandra tertangkap, Polri selidiki Djoko Tjandra, buronan kasus pengalihan hak tagih utang Bank Bali, melibatkan tiga jendral polisi dilepas dari jabatannya. Ketiganya juga dimutasi sebab alasan pelanggaran kode etik.

Mereka ialah Kepala Divisi Hubungan Internasional Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte, Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigadir Jenderal Nugroho Slamet Wibowo, Kepala Biro Koordinasi serta juga salah satu Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo.

Mereka dicopot dari jabatannya serta dimutasi dan juga Polri selidiki Djoko Tjandra, Komisi Kepolisian Nasional memaksa Polri agar mengusut oknum jenderal polisi yang menerbitkan surat jalan djoko secara pidana.

”Kami telah mendesak agar dilaksanakannya pemeriksaan pidana kepada yang bersangkutan,” ucap Komisioner Kompolnas Poengky Indarti beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, perbuatan oknum jendral kepolisian tersebut menggambarkan anggota polisi yang justru sudah melindungi seorang buronan pada tengah jabatan.

Pada hal tersebut, kata dia oknum itu bisa dikatakan melasanakan obstruction of justice atau merintangi proses penegakan hukum. ”Yang ironisnya yang bersangkutan ialah penegak hukum,” ucap Poengky.

Hal sama juga disampaikan oleh Peneliti Indonesian Corruption Watch Kurnia Ramdhana yang meminta supaya Komisi Pemberantasan Korupsi turun tangan agar menyelidiki pihak-pihak yang membantu pelarian buronan Djoko Tjandra.

Kurnia menilai terdapat dugaan suap yang mengakibatkan Djoko Tjandra mendapat bantuan atas beberapa kegiatan yang malah dilaksanakan dengan bebas oleh buron tersebut.

”KPK wajib untuk penyelidikan atas indikasi tindakkan pidana korupsi yang diterima pihak-pihak tertentu yang membantu pelarian serta memfasilitasi buronan Djoko Tjandra agar dapat mondar-mandir ke Indonesia tanpa terdeteksi,” terang Kurnia dalam keterangan resminya.

Tak hanya hal itu, Kurnia juga meminta supaya lembaga mengenai segera memeriksa bermacam kejanggalan pada hal kedatangan sang buron di Indonesia. Salah satunya Kejaksaan Agung.

Dia menyarankan supaya segera melakukan deteksi keberadaan sekaligus menangkap Djoko Tjandra supaya yang bersangkutan menjalani masa hukuman. Kejagung diminta melaksanakan evaluasi dan merombak tim eksekusi kejaksaan sebab terbukti gagal meringkus Djoko.

”Akan segera lakukan pemulihan kerugian negara dengan cara melacak serta merampas uang ratusan miliar yang harus dikembalikan pada negara,” kata Kurnia.

Selain hal tersebut, dia juga meminta supaya Mahkamah Agung menolak upaya hukum peninjauan kembali yang diminta oleh Djoko atas kasus korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali.

Proses persidangan pun ditunda sebab tak dihadiri secara langsung oleh terpidana.

Polri selidiki Djoko Tjandra, ”Bagi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan wajib agar mengadakan pemeriksaan internal terhadap oknum kepegawaian yang menerima berkas permohonan atas nama tersangka Djoko Tjandra,” tandasnya.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Polri Selidiki Djoko Tjandra Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Panas!! Polda Aceh Singgung KPK Karena Tidak Becus Berkerja

Next Post »

Mantap!! Tekad Gibran Untuk Menjadi Wali Kota Solo

Author: TRAVEL

Related Post