Ratna Sarumpaet Tolak Pemilu, Ini Penjelasannya

105 views
Mantratoto

Tiba-Tiba Muncul, Ratna Sarumpaet Tolak Pemilu 2024

Indoharian – Ratna Sarumpaet tolak Pemilu Salah seorang aktivitis perempuan, Ratna Sarumpaet, tiba-tiba muncul ke publik. Dalam kemunculannya kali ini, dengan membentuk sebuah gerakan yang dinamakan Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI).

Aku enggak akan memilih dalam pemilu soalnya. Jadi gerakan kami itu hanya untuk menolak Pemilu. Tegas Ratna saat jumpa pers di kediamannya, Selasa (8/8/2023).

Ratna Sarumpaet tolak Pemilu 2024 mendatang bersama dengan GSI. Alasannya, karena dari ketiga bakal capres itu tidak ada yang menunjukkan keseriusannya akan mengubah bangsa Indonesia.

Ketiga bacapres yang dimaksud Ratna diketahui yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ratna menuturkan, dia pun akan berpartisipasi pada pemilu apabila di antara ketiga bakal calon tersebut ada yang ingin mengembalikan Indonesia ke UUD 1945 yang asli.

Orang maju nyapres itu untuk bikin apa? Apa yang bisa, misalnya mereka akan membuat perubahan? Enggak ada. Kecuali nanti ada salah satu yang mengatakan, ‘Aku ingin kembali ke UUD ’45’, aku akan dukung itu. Ujar Ratna Sarumpaet.

Ratna pun berpendapat saat ini janji yang disampaikan oleh bacapres sekarang hanyalah janji manis saja.

Yang sekarang itu janji perubahannya hanya bahasa intelektual yang dibungkus dengan manis agar kelihatannya sopan saja, jadi bukan itu persoalannya. Rakyat sekarang sudah banyak dijanji-janjiin. Sambungnya.

Namun apabila mengacu kepada UUD 1945 yang asli, sambung Ratna, Indonesia tidak hanya mengenal sistem pemilu one man one vote. Menurut Ratna, didalam UUD 1945 mengenal sistem keterwakilan dari warga bangsa Indonesia.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Gibran Layak Jadi Gubernur, Apakah Sudah Siap
Sniper Cantik Ukraina, Begini Kisahnya?
Dua Kader PSI Mundur, Ada Apa Dengan Kader PSI

Kalau UUD 1945 itu kan hanya prinsip dari kita demokrasinya adalah keterwakilan, kenapa? Karena kita ini terdiri dari warga bangsa. Kita enggak bisa disamakan dengan Amerika atau negara-negara barat dengan sistem one man one vote. Karena mereka lahir dari proses eksploitasi dominasi yang ideologinya adalah imperialisme dan kolonialisme, jadi enggak mungkin bisa disamakan. Ucap dia.

Meski begitu, Ratna Sarumpaet tolak Pemilu sekaligus Koordinator Gerakan Selamatkan Indonesia ini menegaskan bahwa secara personal dirinya tidak memiliki persoalan apapun dengan ketiga bakal capres tersebut.

Aku juga enggak punya persoalan sama mereka bertiga. Tapi aku punya persoalan kepada bangsa ini. Pungkas Ratna Sarumpaet.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply