Seram!! Menjadi Lumpuh Setelah Divaksin, Apa Penyebabnya?

494 views
Mantratoto

Seorang Guru Menjadi Lumpuh Setelah Divaksin, Diduga Autoimun

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Menjadi Lumpuh Setelah Divaksin

Indoharian – Seram!! Menjadi Lumpuh Setelah Divaksin, Apa Penyebabnya?

INDOHARIAN.COM – Seorang guru di Sukabumi, Jawa Barat, bernama Susan disebut Menjadi Lumpuh Setelah Divaksin. Ia kini masih menjalani rawat jalan setelah sekitar tiga pekan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Adik Susan, Yayu mengatakan kakaknya menjalani vaksinasi dosis kedua pada 31 Maret.

“Pertama setelah divaksin itu tangannya mengeluarkan darah agak banyak, tidak berhenti. Lalu pusing, mual, lemas. Terus disuruh istirahat dulu, didudukin di kursi. Itu masih di lokasi vaksin,” kata Yayu saat dihubungi. Adanya guru honorer yang menderita lumpuh setelah menjalani vaksinasi Covid-19, dibenarkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani. Namun ia mengaku belum bisa memastikan apakah kelumpuhan itu akibat vaksinasi atau bukan.

“Dari laporan yang kami dapatkan, guru itu mengalami lumpuh setelah disuntik vaksin Covid-19 pada Sabtu 13 Maret 2021. Namun kami belum bisa memastikan apa penyebab dari kelumpuhan yang dialaminya tersebut,” ujar Leli, Senin 15 Maret 2021.

Ia mengatakan saat Menjadi Lumpuh Setelah Divaksin  itu keluhan Susan tidak membaik. Kakaknya itu justru merasa sesak, penglihatannya kabur, dan tangannya kaku. Susan pun dibawa ke Rumah Sakit Palabuhanratu, Sukabumi. Saat itu, diagnosis dokter menyatakan bahwa Susan memiliki autoimun. Tidak lama dirawat di RS Palabuhanratu, Susan lalu dirujuk ke RSHS Bandung. Ia dirawat selama tiga pekan di rumah sakit tersebut.

“Keluar tanggal 23 [April]. Sekarang sudah di rumah, tinggal rawat jalan saja seminggu sekali. Tapi kondisinya masih belum bisa melihat dan belum bisa jalan. [Pandangan] buram. Waktu di RSHS malah sempat blank [pandangannya],” kata dia. Namun ia menambahkan jika dari pembahasan sekilas yang sempat didengarnya, kelumpuhan yang dialami guru itu kemungkinan besarnya bukan dari vaksinnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
GILA! Warga Jabodetabek Dilarang Wisata Saat Lebaran
News!! Rizieq Doakan Munarman, Agar Dilindungi Dari…
Kronologi : Polisi Grebek Antigen Bekas, Berdasarkan Laporan

Menurut Leli, pasca menjalani vaksinasi, guru tersebut memang mengalami lemas. Untuk penjelasan lebih jauh, ia mengaku masih menunggu laporan hasil pemeriksaannya. “Belum bisa dipastikan apakah memang akibat vaksin atau bukan. Namun dari informasi yang saya terimanya, kondisi guru tersebut saat ini sudah membaik tapi masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet,” katanya

Menurut Yayu, Susan Menjadi Lumpuh Setelah Divaksin sebelumnya tidak memiliki penyakit bawaan. Ia juga menyebut, selain pada vaksinasi kedua ini, kakaknya sempat mengalami efek usai menjalani vaksin yang pertama. Namun saat itu efek yang dirasakan hanya mual dan lemas. “Vaksin pertama kata teteh ada efek, mual sama pusing, lemas, cuma waktu screening sebelum vaksin kata petugasnya itu efek biasa. Emang ada efek itu,” kata dia.

Sumber : CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Menjadi Lumpuh Setelah Divaksin news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply