PSK Bule di Bali Sudah Di Amankan Kapolda Bali

Viral PSK Bule di Bali Open BO Lewat Telegram, Harganya 30 Juta

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – PSK Bule Di Bali. Kepolisian Daerah (Polda) Bali memantau sebuah grup Telegram yang diduga didalamnya menawarkan jasa prostitusi online bule wanita lewat sistem open booking out (BO). Hal tersebut menyusul setelah akun Telegram @bh_hanna viral lantaran diduga menawarkan jasanya dua wanita Bule.

Ya, sudah di monitor ya. Kata AKBP Nanang Prihasmoko yang merupakan Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali, Jumat (20/10/2023).

Bule wanita pekerja seks komersial (PSK) itu diketahui dijajakan oleh akun dengan nama @bh_hanna lewat sebuah grup Telegram BEVERLY BABES. Berdasarkan penelusuran, akun @bh_hanna menampilkan bio profilnya sebagai escort agent di Bali, Phuket, hingga Singapura. Pada Jumat siang, dilarpokan akun tersebut telah menawarkan 19 wanita open BO lengkap dengan nama mereka di dalam grup Telegram tersebut.

Selain menampilkan nama-nama bule Perempuan yang dijajakan, informasi di dalam grup BEVERLY BABES juga menyebutkan umur, ukuran payudara, tinggi badan, pelayanan, sampai dengan tarif sekali kencan. Akun Telegram tersebut juga memberitahu lokasi dari sejumlah bule Perempuan tersebut, dari kawasan Canggu, Ubud, Seminyak, Uluwatu, hingga ke wilayah Nusa Dua, Bali.

Salah satu PSK Bule Di Bali yang dipromosikan lewat grup Telegram tersebut berinisial S. Perempuan yang berusia 26 tahun tersebut berlokasi di Seminyak dan disebut bisa memberikan servis berupa hot love sampai pijat erotis. Adapun, jasa seks tersebut bertarif bisa mencapai $2.000 atau sekitar Rp 30 juta per 10 hingga 12 jam lamanya.

Nanang mengatakan bahwa pihak Subdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali pun kini langsung menyelidiki keberadaan grup Telegram tersebut. Masih diselidiki. Tandas Nanang.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Formula E Jakarta Dicoret Oleh FIA Karena Pemilu

Cacar Monyet Mewabah Mulai Masuk Indonesia

Kapten AMIN Sulit Dicari, Ketua Tim Belum ada

Kasus WNA menjadi PSK di Bali diketahui juga bukan terjadi kali ini saja. Sebelumnya, sudah ada tiga orang Perempuan asal Rusia yang diusir alias dideportasi dari Pulau Dewata lantaran diketahui menyalahi izin tinggal dan bekerja ilegal menjadi PSK.

Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Ditjen Imigrasi juga telah berhasil menangkap tiga orang bule Rusia itu di Bulan Maret lalu. Ketiga Wanita tersebut diamankan setelah digerebek bersama dengan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang sedang ngamar di sebuah vila di wilayah Seminyak.

Petugas kemudian bergegas menyambangi tempat tersebut dan berhasil menggerebek tiga pasang yakni WNI dan WNA. Ungkap Silmy Karim selaku Direktur Jenderal Imigrasi, Kamis (9/3/2023).

Setelah didalami, bule Rusia yang diketahui berinisial VS, IL, dan TE, terbukti berkerja ilegal sebagai PSK. VS dan TE juga diketahui masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan B211A. Sedangkan, IL diketahui masuk ke Indonesia menggunakan Visa on Arrival (VoA).

Atas perbuatannya tersebut, Imigrasi akhrinya mendeportasi tiga PSK Bule Di Bali tersebut hari Jumat (10/3/2023) dan ketiganya juga dikenakan penangkalan.

Sumber: Detik.com