Terbongkar Perlakuan Polisi Terhadap Pegi Perong Selama Ditahan Diancam hingga Dipukul

Terbongkar Perlakuan Polisi Terhadap Pegi Setiawan

Indoharian – Pegi Setiawan mengungkap Perlakuan Polisi Terhadap Pegi Perong Selama Ditahan diancam hingga dipukul. Pegi mengatakan ia sering mendapat kata-kata tidak senonoh sampai ancaman dari tim penyidik

Pegi mengungkap bahwa ia juga mengalami kekerasan fisik berupa perlakuan pemukulan . Hal ini dilontarkan setelah Pegi usai dibebaskan tidak bersalah pasca putusan PN Bandung.

Semacam kata-kata kasar yang dilontarkan kepada saya. Banyak sekali. Ancam-ancaman. Terus ya selain itu saya pernah dipukul,” ucap Pegi didampingi bersama kuasa hukumnya.

Ucap Pegi, ia pernah mendapat pukulan di bagian atas mata kanannya. Pegi menerangkan bahwa luka akibat pukulan itu juga pernah dilihat oleh tim kuasa hukumnya.

Pelaku pemukulan pegi ialah salah satu tim penyidik, yang ia sebut sebagai penguasa gedung itu.

Sepertinya orang di dalam penguasa tahanan,” ungkap pengacara Pegi, Toni RM. Namun Pegi membantahnya, Dan mengatakan bahwa yang melakukan tindak pemukulan ialah penyidik.

Toni kemudian bertanya mengapa oknum polisi itu memukul Pegi.

Waktu itu saya kurang tahu. Mereka bilang saya pembunuh. Mereka bilang saya nggak punya hati. Lalu memukul saya gitu aja,” sambungnya.

Saat ditanya oleh sang pengacara Toni, apakah dengan tekanan itu membuat Pegi mengaku membunuh Vina dan Eky, ia lantang dengan tergas mengatakan tidak mengaku

Saya tidak menjawab karena saya merasa tidak bersalah. Saya hanya bisa diam aja. Saya sering disebut Perong, kalau saya tidak melihat, saya dicaci maki disuruh menatap padanya. Saya hanya bisa pasrah kepada tuhan,” ucap pegi

Pegi mengatakan bahwa saat ditahan di Polda Jabar, Perlakuan Polisi Terhadap Pegi Perong Selama Ditahan.  dirinya tidak tidur sampai dua malam. mental saya jatuh akibat tekanan yang diterima.

Menurut Toni, pengacara Pegi, Pegi pantas meminta ganti rugi itu berdasarkan hitungan dari dua sepeda motor yang ditahan Polda Jabar dan juga penghasilan Pegi per bulan yang terhenti pasca ditahan.

Kurang lebih Rp175 juta dari dua sepeda motor yang ditahan Polda Jabar dengan ditambah penghasilan setiap bulan Rp5 juta kerja jadi kuli bangunan yang terhenti selama tiga bulan,” kata Toni. Lebih lanjut

Sumber : suara.com

berita Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

BNPB Siapkan Tempat Pengungsian Korban Gempa

Next Post »

Lamine Yamal Bawa Spanyol Ke Final Euro 2024

Author: indo

Related Post