Menlu AS Sebut Siap Berunding Dengan Korea Utara Tanpa Prasyarat
IndoHarian – Amerika Serikat ( AS) menyatakan siap untuk berdiskusi dengan Korut atau (Korea Utara) “tanpa prasyarat” apapun.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dalam forum Dewan Atlantik pada hari Selasa (12/12/2017).
Sejak di bawah kepemimpinan Kim Jong Un pada tahun 2011, Korea Utara begitu aktif mengembangkan senjata yang membuat dunia menjadi khawatir.
Puncaknya sepanjang tahun 2017, Pyongyang melakukan serangkaian uji coba senjata pamungkasnya.
Diawali dengan senjata termonuklir, atau bom hidrogen, di situs Punggye-ri 3 bulan September.
Kemudian yang paling terbaru adalah peluncuran rudal balistik antar-benua (ICBM) jarak jauh, Hwasong-15, yang diklaim akan mampu menghantam daratan utama Amerika Serikat.
Dilansir kantor berita AFP, Tillerson mengatakan dia terus meminta para pemimpin dunia untuk mengisolasi Korea Utara dengan berbagai sanksi, baik ekonomi maupun militer.
Namun, politisi 65 tahun itu melanjutkan, Amerika Serikat siap untuk duduk semeja dengan Korea Utara dalam usaha untuk denuklirisasi.
Adapun “tanpa prasyarat” yang diucapkan oleh Tillerson merujuk kepada anggapan Amerika Serikat hanya mau bernegosiasi jika Korea Utara bersedia menghapus program nuklirnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Kacau!! Enam Langkah Mundur Di Era Anies-Sandi |
Fraksi Golkar Tolak Aziz Jadi Ketua DPR |
Menlu Retno Marsudi Bertolak ke Yordania, Untuk Masalah Ini |
“Sangat tidak realistis mengatakan kami hanya akan berdiskusi jika mereka (Korea Utara) datang dan siap menyerahkan senjatanya. Mereka telah berinvestasi begitu banyak di sana,” tutur Tillerson.
Sementara jurubicara Gedung Putih, Sarah Sanders, dalam konferensi pers mengatakan uji coba Korea Utara tidak hanya menaikkan ketegangan di antara negara tetangga seperti China, Jepang, ataupun Korea Selatan.
“Namun juga seluruh dunia. Terlebih bagi bagi masyarakat Korea Utara sendiri,” tutur Sanders.
Analis di Washington menyatakan, retorika Tillerson dipandang sebagai sebuah kemunduran.
“Seharusnya Amerika Serikat tetap berpegang teguh untuk tidak menggelar diskusi hingga ada kepastian dari Korea Utara tidak akan melanjutkan program nuklirnya,” tutur Anthony Ruggiero, pakar sanksi dari Yayasan Pertahanan Demokrasi. Menlu AS Sebut Siap Berunding Dengan Korea Utara Tanpa Prasyarat.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik tanpa prasyarat teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata