Aborsi Ilegal Di Jakarta Bertarif Jutaan Terkuak

97 views
Mantratoto

Fakta-Fakta Aborsi Ilegal Di Jakarta Bertarif Jutaan Dibongkar Polisi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Aborsi Ilegal Di Jakarta Bertarif Jutaan Terkuak

Indoharian – Polisi berhasil membongkar praktik Aborsi Ilegal Di Jakarta yang berada di perumahan di Pondok Kelapa, Duen Sawit, Jakarta Timur. Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk ‘dokter’ yang berpraktik untuk menggugurkan kandungan. Klinik aborsi ilegal ini bisa terungkap setelah Polres Metro Jakarta Timur mendapatkan laporan dari warga. Polisi kemudian melakukan penggerebekan di lokasi dan mendapatkan kelima tersangka, pada hari Rabu (17/5).

Berikut fakta-fakta klinik Aborsi Ilegal Di Jakarta Timur yang telah dirangkum, hari Minggu (21/5/2023).

1) Lima Tersangka dan Perannya
Polisi menetapkan sebanyak lima orang tersangka terkait kasus aborsi ilegal tersebut. Kelima tersangka terdiri atas 3 perempuan dan 2 laki-laki yang berinisial S, HH, IS, EP, dan SR. “Tersangka S merupakan pelaku utama yang melakukan aksi praktik aborsi tersebut. Tersangka HH membantu tersangka utama,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata, hari Jumat (19/5). Sementara tersangka IS berperan untuk menjaga tempat dan mengawasi tempat praktik tersebut, tersangka EP berperan untuk membawa mobil dan menjemput pasien dari rumah sakit ke lokasi. Lalu, tersangka SR berperan untuk menjemput dan membawa korban ke tempat praktek dan juga menerima pembayaran.

2) Pasang Iklan di Website
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur yang bernama AKBP Dhimas Prasetyo, mengungkapkan bahwa modus kelima tersangka untuk mencari pelanggan. Mereka memasang iklan di situs internet. “Pelaku modusnya adalah pasang iklan online, bikin situs sendiri, orang kalau ngetik online “cara gugurkan” maka masuklah ke iklan mereka,” terang Dhimas kepada wartawan, hari Sabtu (20/5). Di situs tersebut tercantum nomor WhatsApp yang bisa untuk dihubungi. Nantinya, calon pasien akan diarahkan ke rumah sakit yang disampaikan agar seolah-olah terlihat secara resmi. “Tapi dari situ, ada peran tersangka yang jemput, kemudian diarahkan diputar-putar, lalu menuju ke tempat praktik” ujarnya.

3) Tarif Jutaan Tergantung Usia Kehamilan
Dhimas mengatakan bahwa tarif yang ditentukan oleh tersangka untuk aborsi ilegal beragam. Tergantung dari usia kandungan dari calon pelanggan. “Kalau 11 minggu ke bawah seharga Rp 4,5 juta, kalau 12 ke atas sampai 9 bulan sekitar Rp 9 juta ke atas, tergantung kesulitannya,” terangnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Relawan Gibran Dukung Prabowo Menjadi Capres
Ini Profil Pemenang Putri Indonesia 2023
Memburu Penyebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies

4) Pasien Tak Boleh Diantar Laki-laki
Polisi mengungkap adanya ada syarat khusus kepada pasien yang akan melakukan aborsi di klinik ilegal di Kompleks Kompleks Billy & Moon, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Salah satunya, pasien tidak boleh ditemani oleh laki-laki. “Ada syarat khusus bagi calon pasien, tidak boleh ditemani laki-laki. Mereka sudah antisipasi, hanya perempuan dan maksimal 2 sampai 3 orang,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo, Sabtu (20/5/2023). Dhimas mengatakan nantinya pasien akan diarahkan sendiri ke rumah sakit. Tetapi ujung-ujungnya, pasien akan dibawa ke tempat praktik aborsi ilegal itu. “Pasien rata-rata per hari 3 sampai 4 orang, bahkan pernah sehari sebanyak 8 orang,” ucapnya.

5) ‘Dokter’ Belajar Otodidak
Praktik di perumahan kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dilakukan oleh seorang tersangka utama yang berinisial S. S berperan seolah sebagai dokter yang mana tidak memiliki sertifikasi sebagai tenaga medis. “Tersangka S ini sama sekali nggak punya keahlian didalam bidang medis, hanya otodidak,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo dikutip Sabtu (20/5/2023). Dhimas mengatakan S pernah mendampingi seorang dokter. Namun, praktik tersebut saat ini sudah tutup. Berbekal pengalaman tersebut, S nekat membuka praktik aborsi ilegal. “Berdasarkan kemampuan itu, tersangka S mencoba-coba untuk buka sendiri dan berjalan setahun terakhir, di tempat saat ini baru seminggu,” jelasnya.

6) Janin Divakum dan Dihancurkan Pakai HCI
Polisi mengungkap cara keji klinik tersebut. Janin bayi akan divakum kemudian dihancurkan dengan cairan HCI. “Setelah divakum janin–kami sulit cari janin yang sudah digugurkan-cukup cerdas dan keji caranya mereka dilarutkan janin. Janin sudah keluar, berapa pun usianya, langsung dibuang,” kata Dhimas, dikutip Sabtu (20/5/2023). Kemudian janin ditaruh di ember plastik oleh tersangka. Mereka menaruh janin di ember plastik untuk dilarutkan. “Jangankan daging atau tubuh manusia, besi juga bisa hancur kena HCl. Kena HCl, terurai jasad bayi di HCl, dibuang ke toilet,” ucapnya. Kemudian pelanggan membayar sejumlah uang setelah praktik. Setelah itu, pelanggan kontrol satu sampai dua kali untuk diberi obat.

7) Obat-obatan Disita
Dalam kasus Aborsi Ilegal Di Jakarta ini, polisi berhasil menyita sejumlah obat-obatan dan alat medis untuk praktik tersebut. “Barang buktinya obat-obat itu ada obat bius, dapat ilegal, nanti ditelusuri cara dapatnya. Obat keras semuanya juga dapat secara ilegal. HCl juga ilegal, ditelusuri kok bisa dapat obat-obatan itu. Mereka saling kenal lewat kerja, ada juga yang saudara,” jelasnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply