Anies Tutup Alexis Saat Masih Menjabat Gubernur

125 views
Mantratoto

Pengakuan Anies Tutup Alexis Tanpa Harus Marah-Marah

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengungkit soal kebijakannya ketika ia Anies tutup Alexis saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dikatakan yang bertahun-tahun diprotes, akhirnya bisa dilakukan oleh dirinya tanpa harus marah-marah, bahkan hanya dengan selembar kertas dan tanda tangan saja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anies ketika ia menghadiri senam bersama rakyat yang diselenggarakan di stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023). Anies saat itu didampingi juga oleh bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Anies pun dalam orasinya berbicara soal perubahan yang bisa dilakukan apaila memiliki kewenangan.

Awalnya, Anies menyinggung soal mahal dan sulitnya akses untuk kesehatan para Masyarakat hingga lapangan pekerjaan saat ini. Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak akan berlanjut apabila ada perubahan.

Sementara, untuk melakukan sebuah perubahan, kata Anies, bisa diwujudkan dengan salah satunya adalah memiliki kewenangan. Dicontohkan ketika Anies tutup Alexis di Jakarta.

Contoh di Jakarta waktu dulu ada tempat, tempat yang dulu diprotes, didemo agar ditutup. Namanya Alexis. Didemo selama bertahun-tahun, diprotes selama bertahun-tahun, semuanya protes tapi tidak pernah bisa ditutup. Kata Anies dalam orasinya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ini Kata Joko Widodo Soal Data Intelijen Soal Parpol</span
RPTRA Kalijodo Diperbaiki, Begini Janjinya Heru Budi
Demokrat Tolak Ajakan PKS, Di Tolak Dengan Halus</span

Kemudian terjadilah pergantian kepemimpinan, dan apa yang terjadi, tempat itu akhirnya bisa ditutup hanya dengan selembar kertas dan satu tandatangan. Tidak perlu ada pengerahan massa, tidak perlu untuk marah marah, cukup hanya dengan selembar kertas, satu tandatangan. Itu namanya memiliki kewenangan. Imbuhnya.

Dalam orasinya, selain mencontohkan Anies tutup Alexis, ia menyebutkan bahwa perubahan memiliki urutannya sendiri. Salah satunya adalah memiliki sebuah kewenangan yang diraih lewat kemenangan dalam proses pemilihan pemimpin.

Perubahan itu juga ada urutannya, misi kita adalah melakukan perubahan. Caranya yakni harus memiliki kewenangan. Kewenangan tersebut didapat lewat pemilihan. Partainya apa? Capres siapa dan cawapresnya siapa? Lewat pemilih yang akan kita pilih nantinya. Sesudah pemilihan baru bisa mendapat kewenangan. Dan kewenangan yang bisa bikin perubahan. Kata Anies yang disambut riuh tepuk tangan para warga.

Jadi kenapa sekarang kita harus berjuang, karena kita ingin adanya perubahan lewat sebuah kewenangan, kita harus menang. Insya Allah dengan kerja keras kita semua kemenangan maka dapat diantarkan kepada kita semua. imbuhnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply