ART DiAniaya-Telanjangi Majikan Di Lampung Berakhir Ditangkap Polisi

ART DiAniaya-Telanjangi Majikan Di Lampung

Indoharian – Terkait kasus ART DiAniaya-Telanjangi Majikan Polresta Bandar Lampung telah menangkap SU (60) dan anaknya SA (35), sebagai tersangka kasus penganiayaan asisten rumah tangga (ART) yang berinisial DL (23) dan DDR (15). Berikut ini tampang kedua tersangka.

Keduanya merupakan warga Perumahan Nusantara Permai, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Hal tersebut diungkap oleh Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, hari Sabtu (27/5/2023). Dennis mengatakan, usai menerima adanya laporan dari kedua korban, polisi langsung melakukan penyelidikan, setelah didapati alat bukti yang cukup, keduanya lalu ditangkap dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

“Sebelumnya kami melakukan penyelidikan kasus ART DiAniaya-Telanjangi Majikan setelah mendapatkan laporan dari para korban. Dari hasil penyelidikan tersebut, kami lakukan gelar perkara dan menaikan status kasusnya ke tahap penyidikan hingga akhirnya kedua pelaku ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan dua alat bukti yang sudah cukup,” kata Dennis.

Dennis mengaku masih terus mendalami motif pelaku yang menerima ART lalu menganiaya hingga melecehkan korban dengan ditelanjangi dan direkam dalam video.

Kasus ART DiAniaya-Telanjangi Majikan terungkap setelah dua orang ART di rumah tersangka kabur dari rumah majikannya. Mereka lalu membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung dan mengaku mengalami penganiayaan dan pelecehan hingga ada ancaman pembunuhan selama bekerja di rumah kedua tersangka.

DL mengaku pernah dianiaya pada saat tak mengenakan satu helai pakaian pun karena masih ada kotoran yang belum ia bersihkan.

“Pernah itu saya lagi mandi, terus tiba-tiba pintunya langsung dibuka dan saya diseret. Itu masih penuh sabun badan, saya dijambak karena ada kotoran yang belum bersih pada saat saya sapu,” imbuhnya. Selain DL dan DDR, ada 3 orang ART lagi di rumah tersebut. Ketiganya juga tidak berani kabur karena diancam video telanjang mereka yang direkam oleh majikan bakalan akan disebar.

“Kami itu berlima yang jadi pembantu di sana, semuanya ya dianiaya. Ini temen saya (DDR) juga mengalami penganiayaan yang serupa, ini tangannya masih penuh luka sayatan dicakar-cakar,” katanya. “Jadi temen saya yang tiga orang itu, masih bekerja di sana. Mereka itu merasa takut video telanjangnya akan disebar, mereka pernah dipaksa telanjang terus divideoin,” kata DL.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Mayoritas NU Pilih Prabowo Subianto Menjadi Presiden

Next Post »

Zlatan Ibrahimovic Pensiun Membuat Warganet Sedih

Author: indo

Related Post