Arti paham Apokaliptik yang Percaya Akan Adanya Dunia Baru
IndoHarian – Apasih Arti paham Apokaliptik? Sampai saat ini pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat masih mendalami penyebab kematian Empat orang sekeluarga di perumahan Citra Garden Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat. Namun dengan hasil autopsi yang menyebut bahwa jenazah dalam kondisi lama tanpa asupan makanan dan minuman, membuat ahli kriminolog Andrianus Meliala berasumsi keempat orang dalam satu keluarga tersebut sengaja melakukan tidak makan dan minum karena meyakini paham Apokaliptik. Lantas Apa Arti paham Apokaliptik? Berikut liputannya
Jangan-jangan dari keempatnya itu adalah penganut sebuah paham akhir dunia atau paham Apokaliptik yakni mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem. Ujar Adrianus dalam pernyataannya kepada media.
Walaupun secara praktik, diakui dia, kesengajaan dalam seseorang melaparkan diri hingga meninggal itu akan sangat sulit dilakukan. Akan tetapi, bila kematian keempat anggota keluarga itu disebut karena kelaparan dan tidak mampu membeli makanan sangat tidak mungkin menurutnya.
Menurut dia, keluarga ini dilihat masih berkecukupan secara materi, bahkan diakui juga oleh pihak keluarga dekatnya. Karena itulah, Andrianus menyebut paham Apokaliptik yang mungkin bisa jadi mendasari tindakan mereka.
Andrianus mengatakan, di beberapa negara sudah ada kasus yang menunjukkan sebuah pemahaman Apokaliptik dari beberapa kelompok. Dan jika dilihat dari semua kasus itu, menunjukkan sebuah pola yang sama.
Kalau mas membuat tabel, mungkin akan kelihatan polanya. Namun mungkin ini sebuah konsepsi silih, yakni Tindakan dimana membuat diri menderita demi suatu kenikmatan di kemudian hari. kata Andrianus.
SIMAK JUGA Berita Harian LainnyaSidang Perdana Nikita Mirzani Akan Digelar Hari IniKisah keluarga Sosrodjojo Pendiri Teh botol SosroResto Viral Karen’s Diner Kolaborasi Dengan Ini
Arti paham Apokaliptik merupakan sebuah keyakinan dimana seseorang atau sekelompok orang untuk menghadapi kehancuran dunia atau hari kiamat. Persepsi soal kiamat ini memang diajarkan oleh keyakinan dari agama abrahamik, yakni Yahudi, Kristen, dan Islam. Namun dari setiap tiga keyakinan agama soal kiamat tersebut, masih didasarkan pada tanda-tanda besar sebelum datangnya hari kiamat.
Sementara itu, dari keyakinan tiga agama utama, memastikan waktu dan kepastian kiamat atau kehancuran dunia masih tidak ada yang mengetahui pastinya. Namun, kebanyakan kelompok yang memahami paham Apokaliptik ini, yang biasanya disebut dengan sekte, meyakini sesuatu ramalan yang di luar keyakinan mainstream dari ketiga agama besar tadi.
Seperti yang ramai dengan munculnya dilm yang berjudul 2012, dengan menyandarkan daripada keyakinan kalender suku Maya. Walaupun saat itu, tidak ada kasus bunuh diri, namun momen itu menjadi rujukan bagi pengikut Apokaliptik lain. —Arti paham Apokaliptik—
Sumber: Republika.co
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com