Bupati Lamongan Karantina Mandiri Dan Menyediakan Tempat Karantina Untuk Para Perantauan Yang Kembali Ke Desa
INDOHARIAN.COM – Sudah adanya 13 kasus positif Covid-19 pada Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Pada hari Minggu (5/4/2020). Berbagai penanganan telah dilakukan oleh Pemkab Lamongan serta juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, berguna untuk membatasi penyebaran dan meluasnya pandemi tersebut. Bupati Lamongan Karantina, Salah satunya, memperkuat aturan untuk warga Lamongan yang pulang kampung dari perantauan.
Warga yang pulang dari perantauan, langsung akan kami isolasi di desa masing-masing dengan memanfaatkan gedung atau sarana desa yang telah di sediakan. Minimal desa menyiapkan balai desanya menjadi lokasi karantina. Selama 14 hari untuk mencegah terjangkitnya Covid-19 pada desa tersebut, Bupati Lamongan Karantina, terhadap awak media, di Gedung Pemkab Lamongan, Minggu.
Tak hanya pada tingkat desa, kecamatan juga mendapatkan perintah yang serupa untuk menyiapkan lokasi karantina, dengan tingkat kabupaten lokasi karantina akan dilakukan di rusunawa. Selain hal tersebut, para kades (kepala desa) juga ikut berkoordinasi dengan Gugus Tugas. Saya juga mohon kesadaran semua warga, kalau tidak ada perlu penting lebih baik tidak usah pulang dahulu ke Lamongan,” ucapnya.
Usulkan PSBB Fadeli menyampaikan, Pemkab Lamongan juga telah mengusulkan dan mengirim rencana mengenai status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kementerian Kesehatan, seiring Kabupaten Lamongan yang kini telah masuk dalam zona merah.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Herd Immunity Hadapi Corona |
Polisi Menangkap ODP Bandel |
Hatta Ali Pensiun |
Lamongan siap jika memang ditujukan sebagai wilayah PSBB, dengan konsekuensi utamanya yakni masyarakat bersiap untuk tidak keluar-masuk. Belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Sampai pada saat ini, pihaknya juga telah melakukan penegohan mewajibkan semua warga Lamongan untuk selalu memakai masker, tidak keluar rumah seandainya tidak ada keperluan penting dan mendesak, serta tidak melakukan kumpul massa.
Walaupun beraktivitas di luar rumah, warga juga diperingatkan untuk selalu menjaga jarak aman. Masyarakat juga diajak untuk menjaga kebersihan diri dan rajin untuk mencuci tangan, juga rutin melakukan penyemprotan dengan cairan desinfektan untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Lamongan.
Bupati Lamongan Karantina, Adapun data resmi yang dilansir dari akun instagram resmi Dinas Kesehatan Lamongan @dinkes_kablamongan (5/4/2020) pukul 19.00 WIB, selain jumlah positif Covid-19 menjadi 13, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) tercatat 202 orang, sementara pasien dalam pengawasan menjadi 104.
Sumber: Kompas.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Bupati Lamongan Karantina Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com