China Ngamuk! Australia Ikut Blokir TikTok

141 views
Mantratoto

China Ngamuk! Australia Ikut Blokir TikTok

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Pemerintah China telah menegur keras pemerintah Australia akibat Australia Ikut Blokir TikTok dari semua perangkat gadget milik pemerintahan federal di Negaranya.

Menurut pihak China, hal tersebut sudah mengganggu keperluan bisnis dan juga publik dari Australia. Dilaporkan Pemerintah China lewat Kementerian Perdagangan telah meminta agar pihak Australia memperlakukan semua perusahaan yang ada di negaranya secara adil.

Australia telah memperlakukan TikTok dengan berbeda dibandingkan platform-platform media sosial lain dan juga mengadopsi aturan pembatasan yang sangat diskriminatif, dimana tidak kondusif dalam ikut menjaga keamanan nasional Australia. Kata Kementerian Perdagangan China lewat pernyataannya ke media.

China kini sedang mendesak agar Australia menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung kerjasama ekonomi bilateral dan juga kerja sama perdagangan antar negara, demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (8/4/2023).

Sebelumnya diberitakan, Australia Ikut Blokir TikTok dengan sejumlah negara Barat lain yang lebih dahulu melarang penggunaan TikTok di gadget milik para pejabat pemerintah. Jaksa Agung Australia Mark Dreyfus mengatakan bahwa aturan pelarangan ini akan segera diterapkan secepat mungkin.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Dan Terjadi Lagi! KPK OTT Bupati Meranti
Dugaan Dokumen KPK Bocor Ketua KPK Disinggung
Aktor Asal China Dihujat Gegara Pakai iPhone

Dreyfus mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah dirinya menerima nasihat dari badan intelijen dan keamanan negara Australia. Selain itu, Australia juga sudah mengubah Protective Security Policy Framework (PSPF) dan menyatakan bahwa Tiktok adalah ancaman keamanan karena diduga terdapat praktek pengumpulan data didalamnya.

Aplikasi TikTok bisa menimbulkan risiko keamanan dan juga privasi yang sangat signifikan kepada entitas non-perusahaan Persemakmuran dari pengumpulan data para pengguna secara ekstensif dan juga paparannya terhadap arahan dari pemerintah asing yang telah bertentangan dengan hukum di Australia. Kata arahan tersebut.

Namun pihak otoritas Australia mengatakan masih mengizinkan penggunaan aplikasi TikTok bila digunakan untuk urusan bisnis resmi asalkan menggunakan perangkat yang berbeda atau terpisah.

Langkah Australia Ikut Blokir TikTok ini sejalan dengan tetangganya Selandia Baru dan juga para negara anggota Five Eyes lainnya yakni Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada yang sebelumnya sudah melarang penggunaan TikTok di perangkat milik para aparat pemerintah. Selain itu, Uni Eropa dan Belgia juga telah melarang aplikasi besutan ByteDance itu di gadget milik aparatur negara di negaranya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply