Dugaan Adanya Pelecehan Sesama Pria Terjadi Di Toilet Mal Di Serpong, Tangerang Selatan
Indoharian – Sebuah video yang menarasikan adanya dugaan Pelecehan Sesama Pria terjadi di toilet mal di Serpong, Tangerang Selatan. Polisi akhirnya turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Dalam rekaman video yang beredar, seorang pria mengaku telah mendapatkan pelecehan dari sesama pria ketika sedang buang air kecil di toilet mal. Peristiwa tersebut disebutkan terjadi pada hari Minggu (30/4) sekitar pukul 20.00 WIB.
Tapi belakangan, pria yang dituduh melecehkan itu memberikan suatu klarifikasi. Pria tersebut menjelaskan kronologi kejadian menurut versinya.
Pria Ngaku Korban Lapor Polisi
Pria yang mengaku sebagai korban awalnya enggan untuk membawa kasus ini ke pihak kepolisian. Tetapi pria tersebut akhirnya melapor kepada polisi. “Korban yang merasa menjadi korban di mal tersebut sudah membuat laporan polisi di Polres Tangsel,” ungkap Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih dalam keterangannya, hari Selasa (9/5).
Galih mengatakan kasus Pelecehan Sesama Pria tersebut ditangani oleh unit PPA Satuan Reskim Polres Tangsel. Laporan korban saat ini masih dalam proses penyelidikan. “Kini kasusnya ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim dalam Proses Penyelidikan,” kata dia.
Kejadian Viral Dugaan Pelecehan
Dalam unggahan video di media sosial, diduga pelaku memakai kaus berwarna hitam dan celana selutut tengah ‘diinterogasi’ korban di sebuah lorong. Unggahan tersebut juga menyertakan kronologi kejadian dugaan adanya pelecehan tersebut. Dalam unggahan diceritakan korban pergi ke toilet di lantai 1 mal tersebut. Toilet tersebut terdapat 3 unit urinoir. Ketika korban masuk, 2 unit urinoir sudah ditempati oleh dua orang pengunjung lain, tersisa di bagian tengah yang kemudian digunakan oleh korban.
Tidak lama setelah itu, pria di sisi kanan korban meninggalkan toilet. Korban sempat menengok ke kanan dan seketika langsung ke urionir, dirinya melihat sudah ada tangan si pria yang ada di sisi kirinya. Disebutkan tangan di pria tersebut mencoba untuk memegang kelaminnya. Korban kaget dan seketika mundur dan menanyakan maksud tujuan pria tersebut. Awalnya, pria itu diam saja hingga kemudian korban memukul di bagian mukanya, barulah dia menjawab. Kepada korban, pria itu mengaku hendak untuk membantu korban mengeluarkan (kemaluan) karena dipikirnya korban sedang mengalami kesusahan.
Korban emosional hingga kemudian langsung memukul pelaku kembali. Keributan ini berlanjut ke lorong di luar toilet. Di luar, pelaku memiliki alasan berbeda lagi hingga membuat korban menjadi kesal. Tanpa pikir panjang dan tak mau ribet, korban akhirnya langsung menendang pelaku dan menyuruhnya pergi.
Klarifikasi Pria Dituding Melecehkan
Belakangan kemudian pria yang dituduh telah melakukan pelecehan ini muncul dan buka suara. Ia menyampaikan kronologi kejadian menurut versinya. Kejadian itu bermula ketika dia selesai membeli roti di mal tersebut dan menuju toilet. Terduga pelaku tersebut menuju toilet lantai 1 karena toilet di lantai dasar sedang penuh. Ia kemudian menuju urinoir di pojok kiri. Tak lama kemudian, datang pria lain yang kemudian mengaku sebagai korban. Pria yang mengaku korban itu, menurut si terduga, menunjukkan alat kelaminnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Kasus Sifilis Pada Anak di Indonesia Bertambah |
Anies Kritik Pemberian Subsidi Mobil Listrik, Ini Kata Luhut |
NasDem Berikan Kejutan Cawapres Anies Baswedan |
Karena merasakan aneh, pria yang dituduh melakukan pelecehan seksual bersiap untuk meninggalkan toilet. Sebelum meninggalkan toilet, dia sempat bertanya kepada diduga korban dengan pertanyaan ‘apakah kencingnya kurang lancar?’ sambil menatap urinoir yang kering yang seperti tidak digunakan. Ia kemudian mengaku berniat menepuk untuk pundak terduga korban untuk berpamitan. Namun terduga korban berteriak karena merasa telah dilecehkan. Saat dia keluar dari toilet, di luar sudah ada pacar terduga korban yang sedang menunggu dan merekam video. Menurutnya lagi, perempuan itu juga berteriak menuduhnya telah melakukan pelecehan seksual.
Tanggapan Polisi
Pihak wartawan mencoba untuk meminta tanggapan terkait klarifikasi si terduga pelaku ini kepada Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih. “Sementara belum,” ujar Galih ketika dimintai konfirmasi, Rabu (10/5). Galih menjawab pertanyaan apakah pihak kepolisian akan mendalami klarifikasi si terduga pelaku ini. Meski begitu, Galih mengatakan terlapor nantinya dapat diundang untuk memberikan klarifikasi sesuai dengan prosedur. “Tapi nanti sesuai prosedur proses penyelidikan kasus Pelecehan Sesama Pria terhadap terlapor bisa diundang untuk klarifikasi untuk dimintai keterangnya,” kata dia.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com