Fakta-Fakta Guru Mundur Dari ASN di Pangandaran Setelah Laporkan Pungli

Guru Mundur Dari ASN di Pangandaran

Indoharian – Salah seorang Guru Mundur Dari ASN di Pangandaran menjadi viral di media sosial curhat telah kena pungli Rp 350 ribu untuk biaya transport Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar). Husein Ali Rafsanjani (27) mengaku telah kena pungli itu pada saat mengikuti Latsar dari Pemkab Pangandaran pada tahun 2021. Melalui media sosial guru ASN yang berdinas di salah satu SMP di Pangandaran mengaku baru-baru ini berani untuk angkat bicara. Ia melaporkan adanya pungli yang telah ia alami ke lapor.go.id. Setelah itu, ia pun dipanggil kemudian mengalami intimidasi hingga diancam dipecat.

Wartawan merangkum fakta-fakta Guru Mundur Dari ASN di Pangandaran yang mengaku kena Pungli

1. Sosok Guru ASN Pangandaran yang Viral
Sosok guru ASN yang viral di media sosial bernama Husein Ali Rafsanjani (27) yang merupakan warga Kelurahan Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Ia berdinas sejak tahun 2020 di SMP Negeri 2 Pangandaran. Pemilik akun Instagram @husein_ar ini memiliki 88 ribu pengikut. Pria lulusan FPSD Musik UPI angkatan 2014 ini merupakan seorang selebgram di Kota Bandung. Dia pun memiliki ratusan ribu penonton setiap kontennya.

2. BKSDM Menepis Isu Pungutan Liar
Kepala BKSDM Pangandaran yang bernama Dani Hamdani mengatakan jika soal pungutan uang Latsar yang disampaikan Husein di media sosial sebesar Rp 350 ribu tidak ada kaitannya dengan pemkab Pangandaran. “Karena terkait pungutan dan patungan itu tanpa adanya sepengetahuan BKSDM Pangandaran. Jadi kesepakatan satu angkatan calon ASN Latsar dengan Husein,” kata Dani kepada wartawan. Menurutnya soal uang transport Latsar tidak ada kaitannya samasekali dengan BKSDM Pangangandaran. Dani mengatakan jika uang yang diceritakan Husein bukan pungli.

“Anggaran kita saat itu diperuntukan untuk COVID-19. Tahunya ada klasikan itu seminggu sebelumnya. Akhirnya mereka itu melakukan suatu perundingan dan akan ditanggung peserta latsar. Tetapi mereka sama sekali tidak melibatkan BKSDM,” ucapnya. Ia mengatakan BKSDM sudah menanggung uang PNBP ke Pusdikmin sebesar Rp 5 juta per orang, jadi hanya uang transport saja yang ditanggung peserta atas kesepakatan mereka, tanpa melibatkan BKSDM.

3. Husein Memilih Mundur jadi guru ASN di Pangandaran
Tidak mau untuk dipersoalkan lebih panjang, Husein guru ASN di SMPN 2 Pangandaran memilih untuk mundur jadi ASN di Pangandaran. Husein berhenti mengajar pada bulan Maret 2022 dari SMP Negeri 2 Pangandaran. Sejak saat itu, Husein memilih kembali ke Kota Bandung sembari menunggu surat pengunduran dirinya keluar. Selain soal adanya biaya transportasi, usai melaporkan pemkab Pangandaran melalui lapor.go.id, Husein dipanggil BKSDM Pangandaran dan mengaku diintimidasi dan diancam akan dipecat.

4. Bupati Jeje Wiradinata Panggil Husein ke Pangandaran
Usai video Husein viral terkait Guru Mundur Dari ASN di media sosial soal ngaku telah kena pungli pemkab Pangandaran. Akun Instagram Bupati Jeje dapat beragam komentar dari netizen. Bupati Pangandaran dengan pesan terbuka dalam kolom komentar mengundang Husein ke Pangandaran pada hari Kamis (11/5) di Pendopo Bupati Pangandaran yang berlokasi Parigi. Jeje mengatakan sudah menelepon Husein terkait penemuan tersebut dan akan bicara empat mata dengan Husein.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Yuks Wista Ke Taman Situ Lembang Di Jakarta

Next Post »

Dugaan Pelecehan Sesama Pria Di Toilet Mal

Author: indo

Related Post