Elite PDIP Bagi Amplop Di Masjid, Said Abdullah Buka Suara

Elite PDIP Bagi Amplop Di Masjid

Indoharian – Beredar di media sosial sebuah video viral yang menampilkan seseorang sedang bagi-bagi amplop merah dengan logo PDIP kepada para jamaah di dalam sebuah masjid. Amplop tersebut pun disertakan dengan gambar dua orang kader PDIP yang salah satunya adalah Ketua DPP Said Abdullah. Said pun buka suara terkait Bagi Amplop Di Masjid ini.

Said Abdullah mengklarifikasi bahwa narasi yang viral di media sosial tersebut terjadi di sebuah masjid yang ada di wilayah Sumenep. Said mengatakan bahwa unggahan tersebut hanya untuk menggiring opini negatif dari publik saja.

Jadi kita-kita ini coba untuk digiring oleh partai socmed saja, tagar 99 anonim, semua tergiring hanya gara-gara itu. Faktanya itu seperti apa, motifnya juga seperti apa, pokoknya ramai-ramai kita sedang tarawih ke Sumenep dan ada uang Rp 300 ribu, kira-kira seperti itulah. Orangnya juga nggak pernah berani muncul. Kata Said, Senin (27/3/2023).

Said menyebut bahwa kegiatan dirinya bagi-bagi amplop itu memang betul terjadi di Masjid Abdullah Sechan Baghraf, masjid yang dia dirikan. Dia mengatakan bahwa kegiatan bagi-bagi amplop itu merupakan kegiatan rutin tahunan.

Inikan ritual tahunan saja, tahun kemarin juga sempat viral, Dua tahun yang lalu juga viral. Kami disini selalu gotong royong di partai dan terkumpul 175 ribu sembako plus yang di antaranya adalah untuk para fakir miskin dan anak yatim, tentu saja setiap tahun, bukan suatu hal yang baru kok. Ujarnya.

Said kemduian lantas menepis disebut adanya money politik dibalik Bagi Amplop Di Masjid itu. Terlebih dirinya juga bukanlah berstatus sebagai caleg saat ini.

Jadi kalau itu disebut money politic, saya ini belum caleg kok. Kalau mau dilaporin ke Bawaslu, kampanye juga belum, jadi motifnya apa? Tutur Said.

Said mengatakan bahwa sumber dari uang yang dibagikan itu merupakan hasil gotong royong dari partai terutama para rekanan sejawatnya sesama fraksi. Dia menilai bahwa pembagian itu merupakan sebuah bentuk tali asih dari para anggota DPR kepada konstituennya.

Karena dana tersebut merupakan bagian dari gotong royong PDI Perjuangan, karena kan kita tidak pernah bergerak sendiri. Kami selalu bersama-sama dan masjid itu juga adalah masjid hasil gotong royong, kalau semua merupakan hasil gotong royong, masa kemudian tidak boleh. Nah anggota DPR itu juga ada dana reses, dan semua anggota DPR juga akan melakukan hal yang sama. Kan itu sebagai bagian dari bentuk tali asih dengan para konstituennya. Kalau enggak dibagikan nanti, akuntabilitasnya gimana? Kalau dibagikan, nanti ribut lagi. Ujarnya.

Said kembali menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran dalam Bagi Amplop Di Masjid tersebut. Dia menyebut bahwa dirinya membagikan amplop tersebut juga dalam rangka zakat mal bagi para masyarakat sekitar.

Yang penting saya ini tidak melanggar aturan main. Kan memang nggak ada yang dilanggar. Masjid? Orang Masjid saya sendiri, masjid abah saya juga. Tetapi bagi saya, kalau itu hanya zakat mal saja. Itu kan rukun Islam. Kalau saya tidak keluarkan, bisa gugur nanti Islam saya. Ungkapnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Kisah Atlet Israel Mundur Dari Kejuaraan Internasional

Next Post »

Derita Muslim Uighur di China, Ditangkap Jika Ketahuan Berpuasa

Author: indo

Related Post