Fakta Batu Meteor Milik Suprianto Yang Enggan Dijual

203 views
Mantratoto

Batu Meteor Milik Suprianto Enggan Untuk Di Jual Meski Telah Ditawar Mahal

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Batu Meteor Milik Suprianto yang merupakan seorang pria yang berasal dari Nganjuk yang mengeklaim telah menemukan sebanyak 2 batu meteor. Batu-batu ini ditemukan terkubur di hutan lereng Gunung Pandan. Namun, Suprianto enggan untuk melepas batu meteor tersebut meski ada orang yang menawarnya mahal. Suprianto tidak menampik sudah ada orang yang menawar batu tersebut. Tawaran itu pun langsung saja ditolaknya.

“Iya, pernah ada yang ingin untuk membelinya,” ujar Suprianto pada saat dikonfirmasi oleh wartawan, hari Rabu (12/7/2023).

Saat ditanya berapakah harga Batu Meteor Milik Suprianto yang ditawar oleh pembeli tersebut, Suprianto enggan untuk memberi tahu angkanya. Dia juga enggan menyebutkan siapa orang yang mau membeli batu tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ngeri! Ritual Pengobatan Berakhir Maut Di Danau
Viral Sosok Bermahkota Di Pengajian Gus Miftah
Akal Bulus Sopir Tipu-Tiduri Istri Orang Di Tuban

Kendati terdapat ada tawaran, Suprianto masih enggan untuk melepaskan batu meteor itu. Dia masih ingin menyimpannya di rumah. “Belum pingin jual,” tandas Suprianto.

Sebelumnya, warga Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso itu mengaku telah menemukan sebanyak 2 batu yang dia percaya adalah merupakan batu meteor. Batu dengan dengan berat masing-masing 104,3 kg dan 100,15 kg itu ditemukan berada di sungai Kedung Ngaron, Bringin, di tengah hutan, di lereng Gunung Pandan.

Suprianto mengaku menemukan 2 batu itu tidak secara bersamaan. Batu pertama dia temukan pada waktu tahun lalu, yakni sekitar bulan Maret 2022, sedangkan batu yang kedua ditemukan pada tanggal 22 Juni 2023.

“Dua Batu Meteor Milik Suprianto ini saya temukan tidak secara bersamaan. Yang pertama sekitar bulan Maret 2022 dan yang kedua baru tanggal 22 Juni 2022 kemarin,” kata Suprianto.

Dia menyebutkan bahwa lokasi antara temuan batu pertama dan kedua jaraknya kurang lebih sekitar 150 meter dan posisi batu itu terkubur dalam pasir dan batu kecil pinggir sungai. “Lokasi antara temuan batu pertama dan kedua berjarak sekitar 150 meter dan posisinya terkubur pasir dan batu kecil pinggir sungai,” katanya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply