Heboh!! Seorang Wanita Setrika Tubuh Ponakan

145 views
Mantratoto

Seorang Wanita Setrika Tubuh Ponakan di Simalungun, Pelaku Nangis Ceritakan Kronologinya

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Heboh!! Seorang Wanita Setrika Tubuh Ponakan

Indoharian – Teganya seorang Wanita Setrika Tubuh Ponakan, wanita berinisial SM (53), warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), menyetrika tubuh keponakannya yang masih berusia lima tahun. SM pun mengaku menyesal dan serta menangis telah melakukan aksi kejinya tersebut. SM mengaku melakukan itu karena telah khilaf, bukan disengaja. Dia pun meminta maaf atas perbuatannya.

“Saya merasa menyesal, karena ini suatu kekhilafan. Saya siap untuk minta maaf ke keluarga, karena ini atas kekhilafan saya, bukan unsur kesengajaan. Saya mengaku sangat bersalah sekali,” kata SM sambil menangis seperti dalam video yang diterima awak media, hari Rabu (11/10/2023).

SM pun turut menceritakan awal mula kejadian Wanita Setrika Tubuh Ponakan. Awalnya, pada hari Rabu (4/10) pagi SM mengaku telah memberi korban makan dan jajan.

Setelah itu, SM pergi menuju ke ladangnya sebentar. Saat pulang, dia melihat rambutan yang ada di rumah itu telah habis. “Saya hanya sebentar menyemprot ke ladang. Siap itu pulang saya dari ladang masuk saya ke rumah, buah rambutan sudah habis dua ikat,” jelasnya.

SM menduga korbanlah yang menghabisi rambutan itu. Alhasil, SM langsung memukul korban dengan sapu lidi sebanyak tiga kali. Lalu, korban mengecek rice cooker atau pemasak nasi. Saat itu, SM melihat nasi yang sebelumnya telah dimasaknya, sudah habis.

Dia pun menanyakan kepada korban siapa yang menghabisi nasi tersebut. Namun, saat itu, menurut SM, korban hanya diam. “Ke rumah, ku buka rice cooker kosong nasi, ku tanya siapa yang habiskan nasi, dia hanya diam saja. Jadi karena takut emosi, ku tinggalkan lah dia di rumah, saya pergi menuju ke rumah orang. Siap itu, kira-kira jam 11.00 WIB saya pulang, lalu saya ke pajak (pasar), pulang dari pajak, saya pulang ke rumah berkisar jam 16.00 WIB,” ujarnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Gadis ABG Korban Pengeroyokan Meninggal Dunia
Sudah Deklarasi Kalau Projo Resmi Dukung Prabowo</span
Tragedi Sadis Penusukan Wanita Open BO Di Solo</span

“Jadi, datanglah anak saya si kecil, mak mana buah rambutan, mamak kejam kali, asal ada rambutan langsung dihabiskan, asal ada makanan dihabiskan, si R (korban) saja terus yang habiskan,” sambung SM menirukan perkataan anaknya.

Setelah itu, SM mengaku dirinya pergi menyeterika baju. Lalu, dia memanggil korban yang saat itu tengah duduk di pintu. Dia lalu menanyakan siapa yang menghabiskan nasi dan rambutan tersebut. Namun, menurutnya, saat itu korban lagi-lagi hanya diam saja.

“Kemudian saya menyetrika, anak itu di pintu, ku panggil, Ren sini dulu, Ren sini dulu, dia diam, ketiga kali baru datang, siapa kawanmu habiskan nasi itu, diam, siapa kawanmu habiskan rambutan itu, diam,” kata SM.

Akibat emosi, pelaku lalu menempelkan setrika panas ke tubuh korban. Menurut pengakuan SM, ada sebanyak tiga kali dia menempelkan setrika itu, yakni di bagian dada, perut dan punggung. “Karena emosi tadi langsung ku bikinlah gosokan itu, tiga kali,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa penganiayaan wanita setrika tubuh ponakan itu terjadi di rumah pelaku di Dusun Bangun Saribu, Nagori Sibangun Mariah, Kecamatan Silimakuta, Rabu (4/10). Kejadian itu berawal saat SM menegur korban karena memakan semua rambutan yang berada di rumah tersebut hingga berserakan.

“Merasa marah dan kecewa SM lalu memukul kaki korban dengan sapu lidi dan lalu menyetrika dada serta punggungnya menggunakan setrika panas,” kata Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Jumat (6/10) malam.

Ronald menyebut perbuatan pelaku itu baru diketahui oleh pihaknya pada keesokan harinya. Mendapat informasi itu, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku. Sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Tentara Kota Pematang Siantar untuk menjalani pengobatan.

“Saat ini, tersangka telah kita amankan dan menjalani pemeriksaan. Korban tadi sore kita bawa ke RS untuk diopname dan diobati,” jelasnya.

Mantan Kapolres Tapanuli Utara itu menyebutkan korban dalam kasus wanita setrika tubuh ponakan tersebut baru saja selama tiga bulan tinggal bersama pelaku semenjak ayahnya meninggal dunia. “Korban sudah tiga bulan tinggal bersama pelaku, yakni tantenya, semenjak ayah kandung korban meninggal dunia,” ujarnya. Sementara ibu korban, kata Ronald, sudah lama meninggalkan korban. Bahkan, saat itu, korban masih bayi.

sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply