Hilangnya Kapal Selam Wisata Titan Bawa Miliarder

146 views
Mantratoto

5 Kabar Terkini Terkait Hilangnya Kapal Selam Wisata Titan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Hilangnya Kapal Selam Wisata Titan Bawa Miliarder

Indoharian – Kapal Selam Wisata Titan sepanjang 6,5 meter hilang pada saat sedang menjelajanhi bangkai kapal Titanic. Tim penyelamat kini masih terus berusaha untuk mencari kapal yang mengangkut sang miliarder itu.

Berikut sejumlah fakta terkini seputar insiden hilangnya Kapal Selam Wisata Titan tersebut:

1. Bawa 5 Orang
Seperti dilansir AFP, hari Rabu (21/6/2023), tim pakar dari seluruh dunia sedang berpacu dengan waktu untuk mencari keberadaan kapal selam wisata milik OceanGate Expeditions yang membawa sebanyak lima orang di dalamnya, sebelum pasokan oksigen habis — yang diperkirakan hanya tersisa untuk satu setengah hari lagi. Dari sebanyak 5 orang, 3 di antaranya adalah penumpang. Ketiganya diidentifikasi sebagai miliarder Inggris Hamish Harding, taipan Pakistan Shahzada Dawood dan putranya, Suleman.

Harding yang merupakan seorang taipan penerbangan ini memegang tiga rekor dunia dan memiliki sejarah petualangan yang penuh dengan sensasi. Harding yang berusia 58 tahun ini juga memposting via Facebook mengenai dirinya yang akan naik kapal selam wisata milik OceanGate Expeditions itu. Namun hingga kini masih belum ada postingan lanjutan dari dirinya. Menurut postingan Harding, ekspedisi kapal selam tersebut menuju ke lautan pada hari Jumat (16/6) pekan lalu, dan melakukan penyelaman pertama pada hari Minggu (18/6) pagi waktu setempat. Selain menjadi pengusaha, Harding juga dikenal sebagai seorang petualang penuh sensasi. Dia memegang sebanyak tiga rekor dunia Guinnes World Records, termasuk untuk durasi terlama yang dihabiskan di kedalaman laut penuh dengan kapal berawak dan pelayaran tercepat melalui kedua kutub Bumi dengan pesawat terbang. Tidak hanya itu, pada bulan Maret 2021, Harding dan seorang penjelajah laut yang bernama Victor Vescovo menyelam ke kedalaman Palung Mariana. Kemudian pada bulan Juni 2022, dia menjadi turis luar angkasa dan terbang ke luar angkasa dengan roket New Shepard milik Blue Origin, perusahaan milik Jeff Bezos, sang pendiri Amazon.

2. Kedalaman Lebih dari 3.200 Meter
Menjelajahi area dengan seluas 20.000 kilometer persegi di perairan Atlantik Utara hingga kedalaman lebih dari 3.200 meter tidaklah mudah. “Di bawah sana gelap gulita. Dingin yang sangat membekukan. Dasar lautan berlumpur, dan bergelombang. Anda tidak bisa melihat tangan Anda di depan wajah Anda,” ungkap pakar Titanic, Tim Maltin, kepada NBC News Now, menggambarkan situasi di lautan dalam yang menjadi zona pencarian kapal selam wisata itu. “Ini benar-benar seperti menjadi seorang astronaut yang pergi ke luar angkasa,” cetusnya memberi perumpamaan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Selebgram Malaysia Pamer Tabungan, Banjir Hujatan
Astaga! Pungli Di Rutan KPK Hingga 4 Milliar
Gibran Jadi Cagub DKI Yang Di Usung Oleh PSI?

3. Bayar Rp 3,7 Miliar
OceanGate Expeditions yang mengelola wisata untuk menjelajahi bangkai Titanic dengan kapal selam itu membebankan biaya US$ 250.000 (Rp 3,7 miliar) per orang. CEO OceanGate Expeditions yang bernama Stockton Rush juga berada di dalam kapal selam itu, bersama dengan seorang operator kapal selam asal Prancis yang Paul-Henri Nargeolet, yang dijuluki Mr Titanic karena sering sekali menyelam ke lokasi tersebut.

4. Misi Sangat Sulit
Kapten Jamie Frederick dari Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) menuturkan bahwa organisasinya yang menjadi koordinator pencarian ini. Dia menyebutkan bahwa misi pencarian ini sangat sulit dan jauh melampaui apa yang biasanya dilakukan otoritas Penjaga Pantai AS. Lebih lanjut, Frederick menjelaskan bahwa tim penyelamat menggunakan beberapa metode pada saat menyisir area yang luar untuk mencari kapal selam Titan, yang hilang kontak dengan kapal induk sekitar dua jam setelah menyelam ke dekat bangkai Titanic pada Minggu (18/6) pagi waktu setempat. “Upaya pencarian difokuskan pada permukaan dengan pesawat C-130 mencari dengan penglihatan dan radar, dan di bawah permukaan dengan pesawat P3, kami bisa menjatuhkan dan memantau pelampung sonar,” tuturnya. Sejauh ini, pencarian itu belum juga bisa membuahkan hasil.

5. Ada Dentuman
Tim penyelamat yang menggunakan sonar untuk mencari Kapal Selam Wisata Titan itu dilaporkan mendeteksi adanya suara “dentuman” di bawah air di Atlantik Utara, lokasi kapal tersebut menghilang dua hari lalu, demikian menurut laporan media, mengutip komunikasi pemerintah AS. Laporan dari majalah Rolling Stone menyebut, sebuah pesawat P-8 Kanada yang terlibat dalam pencarian “mendengar adanya suara dentuman di area tersebut setiap 30 menit. Empat jam kemudian sonar tambahan dikerahkan dan dentuman masih terdengar,” kata sebuah email internal yang dikirim ke pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Laporan terpisah dari CNN juga melaporkan deteksi suara dentuman, dengan mengutip memo internal pemerintah AS yang tidak merinci kapan suara tersebut terdengar, berapa lama, dan kemungkinan penyebabnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply