Hotel Merdeka Bekasi Hotel Terjelek Di Indonesia

131 views
Mantratoto

Menelusuri Penginapan Viral Yang Disebut Youtuber Sebagai Hotel Terjelek Di Indonesia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Penginapan yang berada di Bekasi ini disebut sebagai hotel terjelek di Indonesia di media sosial. Wartawan menelusuri secara langsung. Adalah Hotel Merdeka Bekasi yang terletak di Jl. Insinyur H. Juanda, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang mendapatkan penilaian itu. Penginapan tersebut merupakan penginapan kelas melati yang lokasinya strategis, tepatnya berada di sisi Terminal Bekasi dan tak jauh dari Stasiun
Bekasi Timur.

Penilaian hotel terjelek di Indonesia itu diberikan oleh YouTuber Vilmei dan videonya langsung viral. Dia menyebut penginapan ini sebagai yang terjelek di Indonesia pada video yang diunggah di YouTube. Pihak Wartawan memutuskan untuk berkunjung dan memesan kamar dengan harga sewa Rp 90 ribu.

Saat berkunjung, kami disambut oleh adanya ornamen seni rupa. Lewat berbagai patung, ukiran, hingga lukisan. Sisi depannya nampak seperti penginapan pada umumnya yang menyuguhkan keindahan seni, kendati nuansa bangunan yang tua cukup terasa. Tertarik menelisik latar belakangnya, kami bertanya ke beberapa petugas terkait usia hotel tersebut. Namun sejumlah petugas ditanya menjawab tidak tahu mengenai soal sejarah penginapan tersebut. Mereka mengaku baru belum lama menjadi pegawai di sana.

“Dari lama juga ini cuman berdirinya nggak tahu, kurang tahu juga, saya baru,” ujar seorang petugas.

Namun, sebelum berkunjung, kami sempat menanyai warga yang berada disekitar dan terdapat seorang warga yang memberikan keterangan bahwa penginapan ini telah eksis semenjak tahun 80-an. Bahkan, Hotel Merdeka sempat menjadi favorit pada zaman eranya.

“Tahun 1989 dulu ramai-ramainya ini. Masih bagus, dulu yg utama lah, sekarang sih yang belakang,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebut namanya.

Selain itu, Ketua RW 01 Kelurahan Duren Jaya Ali Agus yang juga merupakan warga lokal mengakui bahwa dulunya Hotel Merdeka adalah yang paling bagus. “Paling bagus dulu. Dulu kalau acara Porda (Pekan Olahraga Daerah) dan sebagainya ada di situ,” kata dia.

Penginapan ini memiliki tiga lantai dan terdapat 50 kamar yang memiliki jenis berbeda-beda. Ada yang tanpa kipas, dengan kipas, hingga kelas VIP yang difasilitasi dengan AC. Harganya berkisar antara Rp 80 ribu hingga Rp 250 ribu. Kami memutuskan untuk memesan kamar dengan kipas seharga Rp 90 ribu per malam.

Kamar kami berada di lantai dua dan mesti dilalui dengan menaiki tangga. Setelah berada di lantai dua, sebenarnya kami disajikan dengan pemandangan yang cukup menarik, lewat pemandangan rimbunnya Taman Cut Meutia yang terletak di bagian sisi hotel. Namun, kondisinya sendiri terasa tak cukup berimbang dibanding pemandangan tersebut.

Untuk kamar yang kami dapat tidak berbeda jauh dengan kondisi kamar yang Vilmei review. Kesan yang tak bersih cukup terasa, ada bercak-bercak yang berada di lantai, tembok, atap, hingga sprei kasur yang cukup berdebu. Selain itu, terdapat dua botol bekas air minum di bawah dipan. tampaknya, tidak dibuang oleh tamu sebelumnya atau petugas hotel.

Wartawan mendapat kamar dengan kipas yang terlihat masih baru, keran air juga masih kinclong, tetapi kamar mandi pun masih terbilang seadanya. Di sisi lain, peremajaan juga terlihat tengah sedang dilakukan, yakni terlihat terdapat petugas tengah mengecat ulang patung saat kami berkunjung. Namun, jika peremajaan pada kamar dan fasilitas lain juga dilakukan, bukan tidak mungkin Hotel Merdeka bisa menjadi primadona kembali, mengingat lokasinya yang sangat strategis.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Raffi Ahmad gabung PAN, Begini Kata Eko Patrio
KCJB Hampir Bandung, Begini Tanggapan AHY?
Kecoa Dalam Mie Babi, Tidak Bertanggung Jawab

“Di sini sih seperti ini dari dulu dari pertama saya masuk. Nggak tahu kalau renovasi sih itu pihak manajemen atau bos,” ujar petugas Hotel Merdeka, Mono, ketika ditanyai rencana renovasi hotel saat di lokasi. Menanggapi beredarnya ulasan dari YouTuber, ia berujar pihak hotel akan mengusutnya.

“Nggak izin tau-tau ada konten seperti itu. Sepertinya mau dituntut, lagi dicari orangnya. Tapi, saya kurang tau sih prosesnya,” ujarnya. Sementara itu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Disparbud Kota Bekasi, Geri Panjaitan, menanggapi adanya informasi terkait hotel terjelek di Indonesia yang diulas oleh YouTuber tersebut.

“Memang (manajemen hotel itu) kurang kooperatif terkait informasi. Karena, kemarin ketika kami berupaya untuk mendapatkan contact person yang bisa dihubungi, tapi mereka hanya mengasih nomor telepon kantor (yang sudah tidak aktif),” ujar Geri ketika ditemui wartawan, hari Senin (7/8/2023).

Menurutnya, tugas Disparbud Kota Bekasi hanya untuk memberikan pembinaan dan himbauan. “Dari kita sendiri sebatas melakukan pembinaan, reminder mereka lagi terkait kebersihan,” katanya. “Kalau yang rutin (pemeriksaan) seperti itu satu persatu tidak ya. Tapi beberapa hari lalu kita melakukan pembinaan juga untuk usaha perhotelan juga. Kita pasti selalu mengingatkan terkait keamanan, kebersihan, kemudian terkait pajak juga, walaupun itu bukan di ranah kita tapi paling nggak kita mengingatkan juga. Secara keseluruhan ya, jadi tidak satu persatu,” ujar dia.

sumber : detikĀ 

 

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply