Diduga Stres, Seorang Ibu Tega Membuang Anaknya Ke Kali Kandang Gede Hingga tewas

Ibu Tega Membuang Anaknya Sendiri Ke Kali

Indoharian – Seorang Ibu Tega Membuang Anaknya ke Kali karena diduga stres karena tekanan ekonomi dan suami yang tidak kunjung memberi kabar karena sedang bekerja di Jakarta, seorang ibu yang bernama Kamrah (38), membuang bayi laki-lakinya yang masih berusia 10 bulan, ke aliran Kali Kandang Gede, Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Kejadian seorang Ibu Tega Membuang Anaknya bermula ketika warga yang dihebohkan dengan adanya temuan jasad bayi yang diperkirakan masih berusia 1 tahun di pinggir Kali Kandang Gede, Kronjo, Kabupaten Tangerang, pada hari Kamis (6/4/2023). Setelah diselidiki, ternyata jasad tersebut adalah berinisial MA yang masih berusia 10 bulan.

“Dari hasil penyelidikan oleh jajaran Polsek dan dibantu Satreskrim Polresta Tangerang, diperoleh hasil, bahwa peristiwa dengan adanya temuan jasad bayi laki-laki yang masih berusia 10 bulan itu adalah anak dari saudara EB sebagai ayah dan saudari Kamrah sebagai ibu kandungnya,” terang Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany, hari Jumat (7/4/2023).

Keluarga kecil tersebut tinggal di Kampung Susukan, Desa Pasir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Lalu, berdasarkan dari pemeriksaan saksi dan keluarga, ternyata bukan insiden tak sengaja yang bisa membuat MA meninggal dan ditemukan telah membusuk di pinggi aliran kali tersebut. Melainkan karena memang sengaja dibuang oleh ibu kandungnya, diperoleh hasil pelaku adalah ibu dari korban.

“Yaitu saudari Kamrah, kurang lebih berusia 38 tahun. Dan berdasarkan dari keterangan pelaku, tindakan tetsebut berdasarkan atas motif itikat pribadi,” ujar Sigit. Yakni, bahwa yang bersangkutan beralasan anaknya yang terus menangis sejak tiga hari kebelakang. Kemudian dia juga beralasan karena merasakan lelah dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, ditambah adanya tekanan ekonomi, yakni kondisi ekonomi yang sangat tidak layak.

“Tidak memiliki kebutuhan hidup sehari-hari. Ditambah lagi, pelaku tidak mendapat kabar dari sang suaminya yang beralasan kerja di Jakarta selama 15 hari,” ungkap Sigit.

Pelaku Mengaku Dapat Bisikan
Pelaku merasakan tertekan dan marah, saat itulah dia mengaku mendapat semacam bisikan untuk membuang anaknya. Selanjutnya, pada hari Senin, 3 April 2023, pelaku berjalan dari kediamannya untuk menuju ke lokasi pembuangan, yaitu di Kali Kandang Gede, yang jaraknya kurang lebih 1 KM. “Pelaku jalan dari rumah pada pukul 10.00 Wib, tiba jam 11.00 Wib. Selanjutnya pelaku langsung mmbuang anaknya, menjatuhkan anaknya ke Kali Kandang Gede,” katanya.

Sesaat kemudian, pelaku sepertinya tersadar, lalu berupaya untuk turun menolong, tapi karena aliran kali yang semakin dalam dan air sungai kotor, pelaku mengurungkan niat untuk menolong. Kemudian naik kembali ke jalan, lalu pulang ke kediamannya. Namun, berdasarkan dari pemeriksaan psikologi yang bersangkutan, dinyatakan pelaku sehat secara psikologis dan dapat untuk menjawab pertanyaan dengan baik, runtut, logis.

“Kepada bersangkutan pada kasus Ibu Tega Membuang Anaknya dikenakan Pasal 80 Ayat 3 Undang-undang Perlindungan Anak dan atau Pasal 338 KUHP Pidana Penjara selama 15 tahun penjara,” kata Sigit.

Sumber : Liputan6

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Tewas! Biker Perempuan Tertabrak KA Di Sidoarjo

Next Post »

Janji Heru Budi Untuk Perbaiki RPTRA Kalijodo

Author: indo

Related Post