Ketua Komunitas Cabuli ABG Untuk Syarat Jadi Anggota Geng Motor Dengan Dalih Beri Makan Jin
Indoharian – Seorang Ketua Komunitas Cabuli ABG untuk syarat menjadi anggota geng motor, pria bejat tersebut ditangkap polisi karena telah mencabuli sebanyak 40 anak. Aksi biadab ketua geng motor itu berlanjut dengan memaksa para korban untuk menelan sperma dengan dalih untuk memberi makan anak jin.
Aksi biadab ini terjadi di Bengkalis, Riau. Pria bejat tersebut berinisial A, berusia 38 tahun. Dia dikenal sebagai ketua salah satu geng motor di sana. Korbannya bukan hanya remaja perempuan saja, tetapi juga anak laki-laki. Semuanya masih di bawah umur.
Dilansir dari wartawan, dalam aksi Ketua Komunitas Cabuli ABG, pelaku mengajak korban ke rumahnya di daerah Bathin Solapan. Di dalam rumahnya itulah korban dicabuli. Aksi pelaku dilakukan pada puluhan anak atau remaja di bawah umur. Bahkan para korban dipaksa untuk mengisap kemaluannya.
“Pelaku A ini menyuruh korban untuk melakukan perbuatan cabul. Mengisap kemaluan dari tersangka, begitu juga sebaliknya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhila, hari Selasa (26/9/2023).
Kepada para korban, pelaku mengaku aksi cabul tersebut dilakukan sebagai syarat karena sudah masuk ke dalam geng motor ‘Pariasi Motor Comunity’. Termasuk alasan dari pelaku saat ini tengah menuntut ilmu hitam.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| TikTok Shop Dilarang Jualan Arahan Dari Presiden |
| Kaesang ditunjuk jadi Ketum Gantikan Giring? |
| Anak Sekolah Dilatih Perang, Di Rusia Ini Faktanya |
“Alasan karena para ini korban telah masuk ke dalam geng (kelompok) tersangka yakni bernama komunitas PMC (Pariasi Motor Comunity). Selain itu karena pelaku sedang menuntut ilmu hitam,” kata Firman.
Menuntut ilmu hitam menjadi suatu alasan dari pelaku agar korban mau untuk meminum spermanya. Sebab, sperma tersebut sebagai bentuk memberi makan anak jin. “Karena menuntut ilmu hitam, oleh karena itu pelaku mengumpulkan sperma sendiri. Ya termasuk sperma para korban untuk kemudian disuruh minum kepada korban dengan maksud untuk memberi makan anak-anak jin dari milik pelaku,” kata Firman.
Para korban yang masih berusia antara 11-13 tahun pun tidak dapat bisa berbuat banyak. Mereka dengan nekat melakukan karena menjadi suatu syarat dalam kelompok geng motor yang dipimpin oleh pelaku.
Diketahui aksi Ketua Komunitas Cabuli ABG itu akhirnya bisa terungkap setelah salah satu korban yang menjadi murung dan banyak diam oleh keluarga. Keluarga yang manaruh curiga mengusut dan menemukan fakta yang mengejutkan tersebut.
Kepada keluarga, korban mengaku dipaksa untuk melakukan perbuatan cabul oleh pelaku A. Bahkan aksi itu dilakukan terhadap puluhan anak lainnya yang masuk dalam kelompok geng motor tersebut.
sumber : detik
Berita Dunia Tehttps://indoharian.comrbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
