Virus Hepatitis Masuk Indonesia Pemerintah Himbau Jangan Panik
IndoHarian – Virus Hepatitis Masuk Indonesia, Kementerian Kesehatan RI saat ini sudah melaporkan adanya temuan tiga kasus kematian di negara indonesia, diduga ke3 kasus kematian tersebut akibat dari virus hepatitis akut yang hingga kini masih belum diketahui penyebabnya. Laporan tersebut pun menyusul ratusan kasus hepatitis misterius yang saat ini merebak di sejumlah negara. Sembari investigasi diupayakan, para masyarakat RI diminta untuk tetap waspada namun tetap tenang.
Selama masa investigasi, kami pun juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan juga tetap tenang,” tutur Direktur Pencegahan dan juga Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni dr Siti Nadia Tarmizi dalam laman resmi Kemenkes RI,
Virus Hepatitis Masuk Indonesia Segera Lakukan tindakan pencegahan seperti wajib mencuci tangan, memastikan untuk makanan dalam keadaan matang dan juga bersih, tidak bergantian alat makan, wajib menghindari kontak dengan orang sakit serta wajib tetap melaksanakan protokol kesehatan,” sambungnya.
Kemenkes RI pun turut menyebut, kini pihaknya tengah melakukan sebuah investigasi terkait dengan penyebab kasus dugaan hepatitis akut tersebut, yakni dengan lakukan pemeriksaan panel virus secara lengkap. Juga disebutkan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan segala penyelidikan epidemiologi.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Bolehkan Berhubungan Seks Saat Malam Takbiran? |
FIX!! MRT Beroperasi Disaat Lebaran 2022 |
Wapres Ingatkan Prokes Ketat Meski Sedang Lebaran |
Dalam kesempatan yang lainnya, Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, yakni Prof Tjandra Yoga Aditama, menyorot pentingnya penyampaian ke publik terkait dengan hasil pemeriksaan virus-virus lainnya. Mengingat, WHO pun sangat merekomendasikan pemeriksaan karakteristik virus secara mendalam dengan pemeriksaan darah, serum, urin, feses, sampel saluran napas, dan biopsi hati bila saja memungkinkan.
Virus Hepatitis Masuk Indonesia Selain itu nantinya pastinya akan ada penjelasan tentang hasil dari Laboratorium Hepatitis A-E dan juga Adenovirus di kasus kita maka baiknya juga akan disampaikan ke publik terkait ada hasil pemeriksaan virus-virus lainnya,” tutur Prof Tjandra
Sumber : Detiknews
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com