Parah Terjadi Pelecehan Seksual Jambore Pramuka

131 views
Mantratoto

Kacau! Diduga Terjadi Pelecehan Seksual Jambore Pramuka Dunia di Korsel

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – pelecehan seksual Jambore Pramuka Dunia 2023 yang diselenggarakan di Korea Selatan terus diterpa berbagai permasalahan. Setelah dihantam panas ekstrem dan fasilitas yang dinilai tidak memadai, agenda Jambore pramuka dunia itu bahkan kini terjadi .

Sebanyak 80 peserta yang berasal dari Korea Selatan yang sedang mengikuti Jambore Pramuka Dunia di Saemangeum memutuskan untuk meninggalkan acara tersebut pada Hari Minggu (6/8). Asosiasi Pramuka Provinsi Jeolla Utara, dengan perwakilan anggota sebanyak 80 peserta, disebut marah besar terhadap panitia pelaksana acara.

Mereka menilai bahwa panpel hanya menghukum ringan terhadap seorang pria yang adalah kakak pembina Pramuka Thailand yang tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam kamar mandi wanita Hari Rabu (2/8). Dikutip dari The Korea Herald, ada sekitar 100 orang yang menjadi saksi atas kejadian tersebut.

Jam 05.00, ada pengawas pria yang berasal dari Thailand mengikuti kapten kontingen putri kami masuk ke dalam kamar mandi. Dia berbohong setelah tertangkap di tempat kejadian dengan mengatakan bahwa datang hanya untuk mandi. Kata Kim Tae-yeon selaku kepala kontingen Pramuka Provinsi Jeolla Utara.

Kim pun menyebut bahwa mereka telah melaporkan peristiwa pelecehan seksual Jambore Pramuka dunia itu ke Kantor Polisi Buan dan kasus tersebut kini sedang ditangani oleh Badan Kepolisian dari Provinsi Jeolla Utara.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Vonis Ferdy Sambo Dibatalkan, Ada Apa Sebenarnya
PAN Ogah Dukung Anies Juga, Fakta Menarik
Turis Brasil Diperkosa, Ini Ulasan Selengkapnya

Kim mengatakan bahwa kontingen mereka pun memutuskan untuk menarik diri dari acara tersebut setelah tersangka hanya diberi hukuman berupa peringatan saja. Situasi tersebut, kata Kim, membuat anggota kontingen dari Jeolla Utara merasa takut untuk melanjutkan aktivitas di lokasi.

Meski sudah beberapa hari setelah kejadian, ternyata masih belum ada tindakan tegas yang diambil dan juga masih belum ada tindakan perlindungan atau pemisahan terhadap para korban. Kata Kim.

Ketika pihak panitia pelaksana diminta untuk menanggapi klaim pelecehan seksual Jambore Pramuka dunia, Choi Chang-haeng, yang merupakan sekretaris jenderal panitia penyelenggara, mengatakan dia tidak mengetahui persis soal kejadian tersebut.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply