PDIP Sepakat Gabung Koalisi Besar Asalkan Ini

131 views
Mantratoto

PDIP Sepakat Gabung Koalisi Besar Asalkan Ini..

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

PDIP Sepakat Gabung Koalisi Besar Asalkan Ini

Indoharian – Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP disebut-sebut telah memberikan isyarat akan ikut bergabung kedalam koalisi besar usai diadakannya pertemuan lima partai politik yang ada didalam pemerintah saat ini. PDIP Sepakat Gabung Koalisi besar dengan syarat PDIP harus mendapatkan posisi calon presiden (capres) atau RI 1 didalam koalisi tersebut.

Adapaun pertemuan kelima parpol tersebut dilaksanakan pada Minggu (2/4/2023) di Kantor PAN, yakni Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan juga Golkar. Presiden Jokowi pun ikut hadir didalam pertemuan tersebut.

Kembali ke isyarat dari Mega soal jatah RI 1 di dalam pilpres mendatang, diungkapkan oleh salah seorang politisi PDIP Budiman Sudjatmiko. Budiman mengatakan bahwa peluang untuk ikut bergabung itu telah diamini oleh Megawati Soekarnoputri sendiri.

Tentu saja PDIP sebagaimana yang telah dikatakan oleh Ibu Ketum, targetnya PDIP adalah RI 1, kan gitu ya. Wajar kan. Artinya hal tersebut sudah ditegaskan oleh Bu Ketum Megawati bahwa PDIP bersedia untuk masuk kedalam koalisi besar, namun yang perlu ditegaskan target PDIP adalah RI 1. RI 2-nya akan terbuka bagi yang lainnya kemudian. Kata Budiman, Selasa (4/4/2023).

Kemudian bagaimana respons dari kelima partai tersebut soal syarat PDIP Sepakat Gabung Koalisi besar tersebut?

Gerindra mengatakan bahwa pembahasan terkait sebuah koalisi besar masih perlu untuk dibicarakan bersama hingga menjadi suatu kesepakatan nantinya.

Jadi begini, apapun yang disampaikan soal koalisi besar ini tentunya semua masih harus dibicarakan bersama-sama baru kemudian nanti akan menjadi suatu koalisi besar yang benar-benar menjadi sebuah koalisi dari partai-partai yang ada. Karena itu saya tidak ingin menanggapi soal siapa capres dan cawapres, karena itu adalah kewenangan dari partai-partai ini untuk nantinya membicarakan soal tersebut pada saat mereka bertemu. Kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Dari PKB, Daniel Johan selaku Ketua DPP PKB mengatakan bahwa wacana koalisi tersebut masih belum jelas. Namun, jika sudah jelaspun nanti pihaknya masih akan tetap mendorong Ketua Umumnya Cak Imin untuk maju didalam pencalonan.

Iya dong PKB masih tetap mengajukan Cak Imin karena itu adalah amanat dari muktamar, dan pegangan dasar PKB bersama dengan Gerindra dalam membentuk KKIR yang dimana capres dan cawapres ditentukan langsung oleh kedua ketum, Cak Imin dan juga Pak Prabowo, dan kesepakatan ini masih tetap dipegang teguh oleh kedua partai sehingga bisa semakin solid hingga saat ini, dan ini juga akan menjadi dasar utama untuk selalu terbuka dengan partai lainnya. Jelasnya.

Golkar meminta PDIP untuk bergabung kedalam koalisi terlebih dahulu jika memang ada niatan untuk bergabung. Perihal untuk capres-cawapres menurutnya adalah persoalan di kemudian hari.

Jika PDIP mempunyai kesamaan pandangan soal bagaimana dalam membangun bangsa ini ke depan, ya monggo, silahkan. Soal siapa yang menjadi capres atau cawapres, kita bahas nantilah. Kata Juru Bicara Golkar Tantowi Yahya, Rabu (5/4/2023).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kabar Bahagia Nikita Mirzani Dilamar Bule Kekasihnya
Kedai Kopi Mike Tyson Bisa Ngopi Sambil Hisap Ganja
Viral! Suami Kunjungi Makam Istri Setiap Pagi

Waketum PAN Yandri Susanto juga menilai suasana koalisi saat ini masih sangat dinamis. Dia mengatakan masih dibutuhkan waktu untuk mematangkan sebuah koalisi besar.

Masih perlu waktulah utk pematangan dalam hal kesepakatan-kesepakatan, sekarang ini situasinya masih sangat dinamis. Kata Yandri, Rabu (5/4/2023).

Sama halnya dengan yang lain, PPP juga mengatakan masih diperlukan musyawarah bersama daam hal menentukan capres-cawapres. Meski begitu dia menganggap wajar dengan permintaan PDIP Sepakat Gabung Koalisi besar sebab mereka adalah partai pemenang pemilu lalu.

Soal capres yang dikehendaki oleh PDIP itu posisi yang sangat wajar diutarakan oleh partai terbesar dan juga pemenang Pemilu lalu. Ini adalah hal yang terbuka sebab masih bisa dimusyawarahkan bersama. Kata Arsul, Rabu (5/4/2023).

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply