Aksi Premanisme Di Tanah Abang, Anies Minta Polisi Beri Tindakan Tegas Agar Memberi Efek Jera

Premanisme Tanah Abang, Anies: Polisi Tindak Tegas!

IndoHarian.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan premanisme pada sejumlah mobil pedagang yang berada di area Blok F Pasar tanah abang beberapa waktu lalu. Menurut dirinya, tindakan pemerasan itu pantas diberikan hukuman dan diproses secara pidana.

“Dengan adanya proses hukum kemarin, saya percaya itu memiliki efek deterrent (jera) sebab pemerasan tak dibiarkan begitu saja dan langkah kepolisian kita beri apresiasi,” ucap Anies di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, pada hari Minggu (8/9/2019).

Sekarang ini, pihak kepolisian telah mengamankan enam orang yang diduga sebagai aktor premanisme di kawasan pasar Tanah Abang. empat orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalakan yang viral.

Anies tegakan kembali bahwa polisi pasti akan menindak dengan serius para pelaku agar kejadian yang serupa tidak lagi terulang.

“Harapannya dengan sikap kepolisian yang tegas, sikap kepolisian yang responsif, itu akan memberikan efek deterrent sehingga pelanggaran-pelanggaran pidana itu tidak berulang,” tuntas Anies Baswedan.

Seorang pedagang yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa di Tanah Abang pemalakan dilakukan setiap Senin dan Kamis. Sebab, di dua hari itu, terdapat pasar Tasik, Tanah Abang.

“Kalau Senin sama Kamis kan di situ (ruko Blok F) ada Pasar Tasik. Nah itu mereka jualannya pakai mobil-mobil boks begitu,” ucap pedagang di tanah abang itu, hari Jumat, 6 September 2019.

Bukan sekedar mobil boks saja yang menjadi sasaran pelaku. Tetapi juga pada mobil truk besar yang bermuatan pasir.

“Kemarin (Kamis) itu juga ada mobil truk yang diberhentiin, pas banget depan sini (Blok F). Pas mobilnya jalan pelan langsung, mereka pada naik itu atas mobil, ada yang di belakang mobil,” ucapnya menjelaskan.

“Saya saja melihatnya ngilu, mobil lagi jalan agak kencang tiba-tiba langsung diberhentiin (dihadang),” lanjutnya menceritakan.

Premanisme itu diduga hanya terjadi di Tanah Abang, dan hanya terjadi di Blok F saja. Sebab lokasinya yang sering digunakan sebagai Pasar Tasik.

Sumber : Liputan6

anies baswedan Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Bus Listrik Bundaran HI Indoharian news Politik premanisme tanah abang Tanah Abang Blok F

« Previous Post

Terungkap, Pemeran Vina Garut Mati, Ternyata HIV/AIDS

Next Post »

Anies Hentikan Tawuran Manggarai Dengan Taktik Khusus

Author: TRAVEL

Related Post