Pemakai KRL Turun Turun 19 Persen Pada Hari Pertama Pemberlakuan PSBB Total

Indoharian – PSBB Total Berlaku, Pemakai KRL Turun Hingga 30 Persen

INDOHARIAN.COM – Jumlah pemakai KRL turun sekitar 19 persen terhadap pelaksanaan PSBB pada DKI Jakarta pada hari pertama, pada hari Senin (14/9). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat total penumpang KRL sampai pada pukul 08.00 WIB hari ini, pada hari Senin (14/9) mencapai 92.546 orang.

”Turun 19 persen dibandingkan Senin pekan lalu yang telah mencapai 114.075 pemakai pada waktu yang sama,” terang Corporate Communications PT KCI, Anne Purba pada keterangan yang tertulis, pada hari Senin (14/9).

Anne menyatakan pemakai KRL turun dan sudah tercatat pada hampir seluruh stasiun KRL. Pada Stasiun Bogor, misalnya, total pemakai tercatat 6.920 orang, turun 17 persen dibanding pada hari Senin pekan lalu pada waktu yang sama.

Sementara pada Stasiun Bojonggede tercatat penurunan 4 persen, Stasiun Citayam tercatat turun 18 persen serta pada Stasiun Bekasi yang tercatat penurunan 25 persen.

Anne menyatakan terhadap pemberlakuan PSBB langkah kedua tersebut jam operasional KRL tetap dimulai pukul 04.00-21.00 WIB dengan 975 perjalanan KRL per hari. Kapasitas pemakai KRL pun, terang dia, tetap berlaku sesuai aturan yakni 74 orang per kereta.

Dia juga menyatakan aturan-aturan lain selama pada masa PSBB juga tetap berlaku, seperti pelarangan anak pada bawah 5 tahun dalam menggunakan KRL, serta waktu penggunaan KRL untuk orang lanjut usia atau berusia pada atas 60 tahun yang dibatasi pada pukul 10.00-14.00 WIB.

”Pengguna dengan membawa barang sama ketentuan tetapi ukurannya bisa mengganggu penerapan dalam menjaga jarak aman pada KRL juga hanya bisa naik pada luar jam sibuk,” kata Anne.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB total di Ibu Kota. Langkah tersebut dikatakan menjadi rem darurat penanggulangan pada pandemi Covid-19. Pada pelaksanaan PSBB tersebut, Anies kembali membatasi sektor-sektor usaha yang diizinkan beroperasi. Dia hanya mengizinkan 11 sektor beroperasi dengan pembatasan.

Anies juga melarang tempat hiburan untuk dibuka, cafe serta restoran tak diizinkan untuk makan di tempat dan pembatasan pada rumah ibadah. Pembatasan lainnya juga terjadi pada lalu lintas serta pergerakan transportasi umum yang hanya maksimal 50 persen dari kapasitas sehingga pemakai KRL turun.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pemakai KRL Turun Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati, Benarkah?

Next Post »

Sopir Melarikan Diri, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil Di Pekanbaru

Author: TRAVEL

Related Post