Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi Usai Nasdem ‘Selingkuh’
IndoHarian – Kabar Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi mencuat kembali usai Partai NasDem yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di pilpres 2024 mendatang. Rencana me-reshuffle Kabinet Indonesia Maju sudah di kantong pak Joko Widodo.
Langkah Partai NasDem yang resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres dinilai berpotensi kadernya dikabarkan akan terkena reshuffle dari jajaran Kabinet Indonesia Maju. Namun, belum diputuskan soal implementasi pelaksanaannya.
Rencana itu selalu ada. Pelaksanaannya yang nanti akan diputuskan,” kata Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Indonesia-China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Jokowi mengatakan hal tersebut saat ada wartawan yang bertanya soal benarkah ada rencana reshuffle setelah partai NasDem yang mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres di pilpres 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi sangatlah bagus. Sebab, menurut partai berkepala banteng tersebut, Jokowi membutuhkan menteri yang loyal setia dan sejalan.
Yang disampaikan oleh Pak Jokowi sendiri sudah sangatlah bagus, karena reshuffle kabinet adalah hak prerogatif dari presiden itu sendiri. Karena Pak Jokowi memang memerlukan menteri yang loyal dan harus tetap solid agar dapat bekerja sama demi menuntaskan masalah bangsa,” ujar Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Nunung Srimulat Ingin Pensiun Menjadi Komedian |
Berapa Biaya Perpanjang SIM C Secara Online |
Ketum Demokrat AHY: Zaman SBY Lebih Baik |
Jokowi sendiri mengharapkan nanti di dalam Pemilu 2024, masyarakat harus berada dalam kondisi yang baik. Menurutnya, kabinet yang saat ini telah mencapai sejumlah prestasi yang baik dan bagus.
Meski demikian, Hasto menyebut pak Jokowi punya hak sepenuhnya untuk melakukan reshuffle. Dia mendukung Jokowi agar mengevaluasi menteri yang tidak patuh sembari menyinggung ‘menteri antitesa’ yang sempat digaungkan.
Terutama mengenai masalah ekonomi bangsa dan agar berfokus dalam upaya membuat legacy yang dipimpinnya untuk rakyat Indonesia. Sehingga nantinya Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi dengan menggunakan kewenangan penuh yang dimilikinya untuk melakukan evaluasi kepada Menteri-menterinya yang tidak menjalankan visi dan misi presiden,” kata Hasto.
Sumber : Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com