Geger Saling Sindir Demokrat Nasdem ‘Koalisi Apa Ini?’
IndoHarian – Partai NasDem dan Partai Demokrat saling sindir usai adanya pembicaraan kans dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. Saling Sindir Demokrat Nasdem lantas terjadi terkait koalisi.
Perseteruan ini diawali ketika Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyoroti pernyataan dari Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali soal Gibran Rakabuming yang berpeluang untuk mendampingi Anies Baswedan di pilpres 2024. Andi Arief, lewat cuitannya meminta agar NasDem berhenti menawarkan siapapun untuk jadi pendamping Anies Baswedan dalam kontes pilpres mendatang.
Sebaiknya tetap konsentrasi saja dengan apa yang sudah dibicarakan di koalisi. Bulatkan saja tekad kita, bahwa NasDem akan bergabung bersama PKS dan Demokrat memilih di jalur perubahan. Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, NasDem selalu menawarkan sana-sini. Kata Andi Arief.
Andi Arief juga meminta NasDem untuk disiplin di dalam koalisi. Dia mengingatkan bahwa persoalan cawapres sudah diserahkan kepada Anies.
PKS dan Demokrat sudah disiplin dalam koalisi. Harusnya NasDem juga turut demikian. Bukankah sudah diserahkan semua pada Anies dalam memilih cawapres. Ucap Andi Arief.
Saling Sindir Demokrat Nasdem juga terjadi setelah mendengar sentilan Demokrat, Partai NasDem lantas justru bertanya balik. NasDem mempertanyakan disiplin apa yang dimaksud oleh partai Demokrat.
Kedisiplinan apa yang kemudian dilanggar oleh partai NasDem? NasDem sampai hari ini tidak pernah melanggar dari komitmen apa yang sedang dibicarakan di rencana mitra koalisi kita. Kata Ahmad Ali saat dihubungi terpisah.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Tragis, Polisi Tewas Ditikam Oleh 2 Pengunjung Hotel |
Inilah Dia Sosok Chandra Lie Pemilik Sriwijaya Air |
Bikin Baper! Ini Kostum Pevita Pearce Di Film Sri Asih |
Ali turut meminta partai Demokrat tidak perlu sensitif dalam merespons wacana-wacana yang muncul. Ali tak terima jika ada kesan dari pelarangan partainya memunculkan wacana di dalam ‘Koalisi Perubahan’ yang bakal dibentuk nanti.
Tapi yang ingin saya bilang begini, bahwa teman-teman saya di Partai Demokrat nggak perlu terlalu sensitif. Kedua, kita tidak pernah menyepakati atau melarang untuk seseorang berpendapat ya kan. Kemudian mengapa kita harus terganggu dari pernyataan-pernyataan seperti itu. Itu kan hanya sebuah wacana merespons dari apa yang ada. Jadi NasDem itu tidak akan pernah masuk dalam ruang tentang wakil presiden kerena itu domain dari Anies. Kata Ali.
Tapi masak, untuk kemudian, memberi wacana saja sudah tidak dibolehkan dalam hal berkoalisi, ini koalisi apa ini? Imbuhnya Saling Sindir Demokrat Nasdem.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com