Ketua TPN Jawan Isu Sri Mulyani Dukung Ganjar Pranowo

Indoharian – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Asjad Rasyid menjawab isu soal Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dukung Ganjar dan akan bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud. Lantas apa kata Arsjad?

Yang pertama akan saya jawab, mungkin tadi juga sudah menjawab sendirinya, itu juga masih isu saja ya. Kata Arsjad, Rabu (1/11/2023).

Arsjad mengatakan bahwa TPN Ganjar-Mahfud ini selalu terbuka. Dia menyampaikan bahwa semua keputusan bergabung atau tidak diserahkan kepada masing-masing individunya, apakah nanti ingin bergabung atau tidak.

Untuk itu apa namanya, kami ini kan selalu terbuka. Namun itu juga merupakan dari masing-masing orangnya, apakah ingin ikut bergabung ke TPN atau tidak. Ujarnya.

Dia menegaskan bahwa TPN Ganjar-Mahfud bersama dengan Ketua Dewan Pakar, Sandiaga akan terbuka menjawab isu Sri Mulyani dukung Ganjar.

Jadi kalau dari kami, saya, Mas Sandi dan semuanya ini pasti akan terbuka. Ujar Arsjad.

Sebelumnya Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah membentuk sebuah Tim Pemenangan Muda yang disingkat dengamn TPM. TPM Ganjar-Mahfud nanti akan dipimpin oleh Dharmaji Suardika.

Aji adalah seorang profesional yang masih muda, juga seorang pengusaha, consultant dan juga merupakan seorang aktivis. Kata Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, Rabu (1/11/2023).

Aji nantinya akan dibantu oleh Fitria Aldini yang merupakan seorang Direktur. Fitria juga memiliki latar belakang di bidang NGO nasional dan internasional.

Selain Aji dan Fitria, akan banyak lagi anggota TPM yang nantinya akan bergabung dan membantu Ganjar-Mahfud. Mereka akan memiliki tageline Orang baik itu pasti akan diGanjar, jadi pilihlah pemimpin yang Mahfud akal aja.

Selain menjawab isu Sri Mulyani dukung Ganjar, menurut Arsjad ada tiga buah value yang selalu dipegang teguh TPM. Yakni, Inklusif untuk merangkul semua kalangan dan gender yang setara, Cerdas dalam berkampanye dan menyenangkan dengan menggunakan akal sehat, serta berpengalaman, meritokrasi, dan memilih yang terbaik demi memberi ruang untuk berproses.

Para anak muda ini jangan hanya disuruh untuk belajar saja dan merasa pintar di kampus, tapi juga perlu untuk turun tangan dan melebur ke Masyarakat juga. Ujar Arsjad.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

Bila Gibran Dipecat PDIP, Kaesang Tak Ingin Campuri

Next Post »

Pentagon Siapkan Senjata Nuklir, Tinggal Persetujuan

Author: indo

Related Post