Trump Tolak Bubarkan Demo Di Gedung Capitol Sebab Ia Merasa Para Pengunjuk Rasa Peduli Terhadap Pilpres AS
Indoharian – Trump Tolak Bubarkan Demo Gedung Capitol, Ini Faktanya…
INDOHARIAN.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menilai semua pengunjuk rasa pada gedung capitol pada awal januari lalu peduli dengan pilpres AS dan Trump tolak bubarkan demo. Hal tersebut terungkap pada percakapan telepon antara Trump bersama Anggota DPR AS Kevin McCarthy.
”Nah, Kevin, Saya kira orang-orang ini (para demonstran di Gedung Capitol) lebih kesal mengenai pemilihan (pilpres AS) daripada Anda,” ucap Trump menurut anggota parlemen yang menyelenggarakan sidang pemakzulmannya.
Rincian percakapan antara Donald Trump bersama McCarthy secara eksklusif didapatkan.
McCarthy bersikeras bahwa semua perusuh ialah para pendukung Trump serta memohon supaya mantan presiden ke-45 AS tersebut agar membatalkan voting pilpres AS.
McCarthy yang marah memberi tahu Trump tolak bubarkan demo dan bahwa para perusuh masuk ke kantornya melalui jendela serta bertanya kepada Trump, ”Menurut Anda, siapa yang Anda ajak bicara?”.
Anggota DPR AS yang berasal dari Partai Republik tersebut menunjukkan bahwa Trump tak berniat untuk membubarkan semua demonstran serta dianggap melalaikan tugas kepresidenannya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Abu Janda dibayar negara |
| Liverpool terdepak |
| Prie GS Meninggal |
”Kalimat yang dilontarkannya (Donald Trump) menunjukkan terhadap saya bahwa ia tak peduli atau dia ingin itu (demonstrasi) terjadi serta berjalan baik-baik saja dan ini membuat saya marah,” ucap anggota Partai Republik lain, Herrera Beutler.
Sebelumnya, Donald Trump dilaporkan murka sesudah melihat performa tim kuasa hukumnya di dalam sidang pemakzulan kedua pada Senat.
Pada hari Rabu (10/2), Trump menyaksikan sidang pemakzulan tersebut di kediamannya pada Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida. Menurut sumber, Trump misuh-misuh sebab argumen yang disampaikan tim kuasa hukumnya, yang baru dibentuk sepekan menjelang sidang, dinilai kurang tajam.
Sejumlah senator Partai Republik yang masih mendukung Trump juga mengkritik performa tim kuasa hukum Trump. Karena mereka berpendapat argumen yang dikemukakan oleh semua pengacara Trump kurang tepat.
Senat Amerika Serikat memutuskan menolak keberatan yang diajukan kuasa hukum Trump serta melanjutkan sidang pemakzulan.
Sebanyak 56 Senator mendukung sidang pemakzulan Trump dilanjutkan, termasuk enam Senator dari Partai Republik. Mereka menyatakan sidang pemakzulan tersebut sesuai dengan undang-undang dasar.
Sedangkan yang menolak sidang pemakzulan dilanjutkan hanya 44 senator.
Trump tolak bubarkan demo, Enam Senator Partai Republik yang mendukung pemakzulan Trump ialah Bill Cassidy dari Louisiana, Susan Collins dari Maine, Lisa Murkowski dari Alaska, Ben Sasse dari Nebraska, Pat Toomey dari Pennsylvania, dan Mitt Romney dari Utah.
Sumber: Cnnindonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Trump Tolak Bubarkan Demo
Related Post
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024]( "Permalink to Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024")
IndoHarian-Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024 Calon presiden nomor
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
