Inilah Rangga, Penjaga Perlintasan KA Yang Secara Heroik Selamatkan Warga

Viralnya Penjaga Perlintasan KA Yang Heroik Selamatkan Warga

Indoharian – Aksi heroik Penjaga Perlintasan KA (PJL) dalam menyelamatkan seorang pejalan kaki yang menerobos pintu perlintasan kereta api (KA) di Jalan Laswi, Kota Bandung, menyita perhatian publik. Ternyata, apa yang dilakukan oleh pria yang bernama Rangga N (27) itu bukanlah yang pertama kali.

Wartawan berkesempatan untuk bertemu dengan Rangga. Dia menceritakan peristiwa yang terjadi pada hari Minggu (14/5/2023), saat kereta api Malabar dengan tujuan Malang melintas di jalur tersebut.

“Kemarin itu saya yang merupakan Penjaga Perlintasan KA menutup pintu perlintasan pada waktu yang tepat pada saat kereta mau lewat. Setelah pintu perlintasan tertutup, tak ada kendaraan yang lewat atau pejalan kaki, aman. Namun, pada saat KA jarak 100 meter si Bapak (pejalan kaki) yang berada di sebelah saya dan berhenti lihat ke arah KA. Ketika melihat, bukan berhenti, malah jalan lagi, nah saya berpikir dan berhitung bakal pasti kena ujungnya (terserempet), makanya saya langsung inisiatif untuk berlari sambil memeluk si Bapak sampai ke jalur 2,” ungkap Rangga, hari Senin (15/5).

“Saya peluk nggak dilepas, badan si Bapak sangat bergetar hebat, kereta sudah lewat, belum saya lepas, udah begitu saya bawa ke pinggir ditanya nggak kenapa-kenapa si Bapak ngejawabnya enggak jelas,” sambungnya.

Rangga mengaku pejalan kaki tersebut merupakan seorang pria tua yang pendengarannya terganggu. Pejalan kaki itu bekerja sebagai pedagang asongan yang biasa lewat jalan tersebut. Menurutnya, aksi heroik yang dilakukannya dilakukan secara spontan.

Rangga menyebutkan kejadian masyarakat yang menerobos perlintasan kereta api bukan menjadi hal yang aneh. Setidaknya dia sudah menyelamatkan sekitar delapan orang yang nyaris akan tersambar kereta api sejak ia berdinas pada tahun 2015.

“Nggak tahu kedelapan, nggak tahu ketujuh, kalau di sini (perlintasan KA di Laswi) baru pertama. Rancaekek paling banyak,” ujar pria yang merupakan warga Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, itu.

“Alhamdulillah nggak ada (yang meninggal), yang ada begitu saya tolong sampai saya diludahi, dimaki-maki, digigit saya pernah. Dua orang ODGJ, dua orang lagi anak kecil umur 5 dan 4 tahun, keenam adalah lansia dan bawa sepeda, paling saya kagum adalah mengejar anak umur 4 tahun dan mengejar penumpang yang enggak bisa melihat dan tidak bisa mendengar sekitar pukul 12 malam di Rancaekek,” ungkap Rangga yang merupakan Penjaga Perlintasan KA.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Kisah Aktor Dulu Terkenal Kini Jualan Barang Bekas

Next Post »

Ini Sosok Sosok Sultan Bojong Koneng

Author: indo

Related Post